Kasus Corona di Pangkep Naik Jadi 19, Terbaru Remaja 16 Tahun
Kamis, 21 Mei 2020 - 19:12 WIB
PANGKEP - Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun asal Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulsel, dinyatakan positif terjangkit virus corona baru alias covid-19. Dengan bertambahnya satu pasien itu, maka total kasus corona di Pangkep mencapai 19
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad, mengatakan remaja ini terpapar corona dari transmisi lokal turunan klaster Magetan alias Temboro. Diketahui, ada sejumlah santri Ponpes Temboro di Magetan asal Pangkep yang sebelumnya positif corona.
"Tambahan kasus positif ini, laki-laki (16) tahun asal kecamatan Mandalle, turunan dari kluster Magetan yang sudah menjadi transmisi lokal," terang dr Annas, Rabu(20/5/20).
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pangkep, dari 19 kasus corona itu, sebanyak lima orang dalam perawatan, tujuh orang menjalani isolasi mandiri, enam orang berhasil sembuh dan satu orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, sendiri terus mengingatkan warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran covid-19. Untuk itu pula, Bupati Pangkep mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 1441 H agar digelar di rumah masing-masing.
Selain itu, surat edaran ini juga memuat poin lain terkait Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya yakni takbiran sebaiknya dilakukan di rumah. Takbiran bisa dilakukan di masjid tapi oleh pengurus takmir dalam jumlah terbatas. Warga Pangkep juga diimbau tak menerima tamu dari luar daerah selama pandemi corona.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad, mengatakan remaja ini terpapar corona dari transmisi lokal turunan klaster Magetan alias Temboro. Diketahui, ada sejumlah santri Ponpes Temboro di Magetan asal Pangkep yang sebelumnya positif corona.
"Tambahan kasus positif ini, laki-laki (16) tahun asal kecamatan Mandalle, turunan dari kluster Magetan yang sudah menjadi transmisi lokal," terang dr Annas, Rabu(20/5/20).
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pangkep, dari 19 kasus corona itu, sebanyak lima orang dalam perawatan, tujuh orang menjalani isolasi mandiri, enam orang berhasil sembuh dan satu orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, sendiri terus mengingatkan warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran covid-19. Untuk itu pula, Bupati Pangkep mengeluarkan edaran terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 1441 H agar digelar di rumah masing-masing.
Selain itu, surat edaran ini juga memuat poin lain terkait Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya yakni takbiran sebaiknya dilakukan di rumah. Takbiran bisa dilakukan di masjid tapi oleh pengurus takmir dalam jumlah terbatas. Warga Pangkep juga diimbau tak menerima tamu dari luar daerah selama pandemi corona.
(tri)
tulis komentar anda