Akses Keluar Masuk Kota Parepare Diperketat Jelang Lebaran
Kamis, 21 Mei 2020 - 15:47 WIB
PAREPARE - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah alias lebaran, akses keluar masuk Kota Parepare, Sulsel semakin diperketat. Langkah itu diambil Pemkot Parepare guna menekan penyebaran virus corona alias covid-19. Pergerakan orang diketahui cenderung meningkat, baik untuk berbelanja maupun bersilaturahmi menjelang dan seusai lebaran.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare sudah menginstruksikan seluruh jajaran bekerja ekstra memutus mata rantai penyebaran virus ini. Termasuk dengan cara memperketat seluruh akses pintu masuk kota yang dijuluki sebagai Bandar Madani ini.
Taufan menyebut pihaknya sudah melakukan pemetaan akses masuk Parepare. Diketahui ada tiga titik yang menjadi atensi untuk diawasi yakni batas Kabupaten Pinrang-Kota Parepare, batas Kabupaten Sidrap-Kota Parepare dan batas Kabupaten Barru-Kota Parepare.
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah pencegahan dengan pemilahan di perbatasan kota untuk mengurai aktivitas kendaraan dan juga meminimalisir warga yang masuk di Parepare.
"Kita tahu berbagai masyarakat tentunya memiliki animo berbelanja yang merupakan budaya masyarakat kita jelang pelaksanaan Idul Fitri, maka kemudian untuk melakukan pemetaan dan juga penyaringan tersebut, setiap aktivitas di batas Kota kita lebih perketat," jelas Taufan, Kamis (21/5/2020).
Taufan yang juga Ketua MKGR Sulsel menambahkan pihaknya meminta kepada semua pihak untuk bisa memahami kondisi yang ada sekarang ini, dengan lebih menahan diri dalam melakukan aktivitas yang menimbulkan berkumpulnya banyak orang.
"Kita ingin kerja-kerja kita semua virus ini bisa tertangani dengan baik, dan kita bisa menekan penyebarannya sehingga kemudian virus ini bisa kita putus penyebaran di Parepare," urainya.
Baca Juga: Pantau Penumpang di Pelabuhan, Bea Cukai Parepare Cegah Penyebaran Covid-19
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Iskandar Nusu, menambahkan pihaknya akan intens memantau kondisi dan juga aktivitas kendaraan, khususnya jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
"Semua tim bekerja ekstra untuk menyelamatkan masyarakat Parepare dari virus tersebut dan kami juga meminta kepada semua pengendara agar jujur dalam memberikan keterangan kepada kami di batas kota, agar pendataan warga yang masuk bisa lebih di rapikan lagi," tutupnya.
Lihat Juga: Siapa Aleksandr Lukashenko? Presiden Belarusia Loyalis Putin yang Kirim Banyak Tentara ke Perbatasan Ukraina
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare sudah menginstruksikan seluruh jajaran bekerja ekstra memutus mata rantai penyebaran virus ini. Termasuk dengan cara memperketat seluruh akses pintu masuk kota yang dijuluki sebagai Bandar Madani ini.
Taufan menyebut pihaknya sudah melakukan pemetaan akses masuk Parepare. Diketahui ada tiga titik yang menjadi atensi untuk diawasi yakni batas Kabupaten Pinrang-Kota Parepare, batas Kabupaten Sidrap-Kota Parepare dan batas Kabupaten Barru-Kota Parepare.
Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah pencegahan dengan pemilahan di perbatasan kota untuk mengurai aktivitas kendaraan dan juga meminimalisir warga yang masuk di Parepare.
"Kita tahu berbagai masyarakat tentunya memiliki animo berbelanja yang merupakan budaya masyarakat kita jelang pelaksanaan Idul Fitri, maka kemudian untuk melakukan pemetaan dan juga penyaringan tersebut, setiap aktivitas di batas Kota kita lebih perketat," jelas Taufan, Kamis (21/5/2020).
Taufan yang juga Ketua MKGR Sulsel menambahkan pihaknya meminta kepada semua pihak untuk bisa memahami kondisi yang ada sekarang ini, dengan lebih menahan diri dalam melakukan aktivitas yang menimbulkan berkumpulnya banyak orang.
"Kita ingin kerja-kerja kita semua virus ini bisa tertangani dengan baik, dan kita bisa menekan penyebarannya sehingga kemudian virus ini bisa kita putus penyebaran di Parepare," urainya.
Baca Juga: Pantau Penumpang di Pelabuhan, Bea Cukai Parepare Cegah Penyebaran Covid-19
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Parepare, Iskandar Nusu, menambahkan pihaknya akan intens memantau kondisi dan juga aktivitas kendaraan, khususnya jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
"Semua tim bekerja ekstra untuk menyelamatkan masyarakat Parepare dari virus tersebut dan kami juga meminta kepada semua pengendara agar jujur dalam memberikan keterangan kepada kami di batas kota, agar pendataan warga yang masuk bisa lebih di rapikan lagi," tutupnya.
Lihat Juga: Siapa Aleksandr Lukashenko? Presiden Belarusia Loyalis Putin yang Kirim Banyak Tentara ke Perbatasan Ukraina
(tri)
tulis komentar anda