Lukai NU, Pimpinan DPRD Jatim Minta Kemendikbud Tarik Kamus Sejarah Indonesia

Senin, 19 April 2021 - 23:31 WIB
Begitupun hampir semua orang sedunia tahu bagaimana perjuangan Gus Dur , yang tidak hanya bapak bangsa tapi menjadi pejuang humanisme dan pluralisme sedunia yang tentu membawa harum nama Bangsa Indonesia.

"Kalau kemudian dalam Kamus Sejarah Indonesia 1 dan 2 terbitan Kemendikbud tidak dimuat fakta-fakta sejarah berikut tokoh pelaku sejarahnya. Ini sama halnya melukai kaum santri yang sudah berjuang dalam kemerdekaan. Itu sama halnya tidak menghargai jasa para pahlawan," ujar Anik.



Penasehat Fraksi PKB DPRD Jatim ini menyesalkan kemendikbud yang harusnya memberikan pendidikan yang benar, justru malah sebaliknya. Anik juga minta ada proses investigasi di internal Kemendikbud. Apakah ini terjadi karena kesengajaan atau kealpaan.

"Kasus seperti ini sering terjadi, kami berharap ada investigasi di internal . Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More