Kenambai Umbai Belajar Jadi Contoh Pendidikan di Masa Pandemi
Kamis, 21 Mei 2020 - 11:30 WIB
SENTANI - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokai, mengatakan program Kenambai Umbai Belajar akan menjadi contoh cara belajar yang baik bagi siswa sekolah di masa pandemi Covid-19.
“Kami harapkan program ini bisa menjadi contoh untuk seluruh Papua,” ujar Mokai di Sentani. Rabu (20/5/2020).
Menurut Ted, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah meneken nota kerja sama antara Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) Kabupaten Jayapura dan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua serta Asosiasi Pengusaha TV Kabel Papua.
Menurutnya, program Kenambai Umbai Belajar yang lalu sudah berjalan melalui siaran Radio Kena Mbai Umbai, dan saat ini yang baru di resmikan oleh Bupati Jayapura adalah menggunakan fasilitas Televisi.
“Program ini bertujuan untuk mendekatkan guru-guru dengan peserta didik melalui media radio maupun televisi,” jelasnya.
Untuk program kenambai Umbai belajar melalui media Radio sudah berjalan selama dua bulan dimasa covid-19 ini dan akan berakhir dalam waktu dekat, tetapi dengan kehadiran televisi, keduanya akan berjalan secara bersama-sama selama masa covid belum berakhir.
Lebih lanjut Mokai menjelaskan, kehadiran media televisi dalam program ini (kenambai umbai belajar) sama persis dengan yang dilakukan di radio, guru-guru menjadi narasumber untuk menyampaikan materi belajar sesui kurikulum pendidikan yang berjalan.
“Selama program radio berjalan, peserta didik tetap mengikutinya dengan baik di rumah mereka masing-masing. Ada juga yang menggunakan media wahstapp untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru mereka,” katanya.
Secara terpisah, Pelaksana tugas Kepala dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, pihaknya dalam nota kerjasama yang dtandangani sebagai pihak kedua yang akan menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk penyebarluasan pendidikan.
Selain itu, melatih tenaga pendidik untuk menyiapkan konten pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. “Sebagai pihak kedua, kami akan menyiapkan pembiayaan penyebarluasan konten pendidikan melalui sarana yang tersedia, lalu mendapatkan konten pembelajaran bagi peserta didik termasuk menyimpan semua dokumen atau materi yang diperlukan oleh peserta didik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Penguasa TV Kabel Papua, Bactiar mengatakan, program TV kenambai umbai belajar akan disiarkan melalui fasilitas jaringan TV Kabel yang dimilikinya saat ini. Ada puluhan ribu pelanggan yang mengikuti siaran kami, dan untuk program ini akan diberikan satu chanel tersendiri.
“Kurang lebih 50 ribu pelanggan, baik dari kota maupun kabupaten. Kaureh, taja dan lereh lokasi yang terjauh dalam data pelanggan kami,” pungkasnya.
“Kami harapkan program ini bisa menjadi contoh untuk seluruh Papua,” ujar Mokai di Sentani. Rabu (20/5/2020).
Menurut Ted, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah meneken nota kerja sama antara Dinas Pendidikan, Dinas Komunikasi dan Informatika (kominfo) Kabupaten Jayapura dan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Provinsi Papua serta Asosiasi Pengusaha TV Kabel Papua.
Menurutnya, program Kenambai Umbai Belajar yang lalu sudah berjalan melalui siaran Radio Kena Mbai Umbai, dan saat ini yang baru di resmikan oleh Bupati Jayapura adalah menggunakan fasilitas Televisi.
“Program ini bertujuan untuk mendekatkan guru-guru dengan peserta didik melalui media radio maupun televisi,” jelasnya.
Untuk program kenambai Umbai belajar melalui media Radio sudah berjalan selama dua bulan dimasa covid-19 ini dan akan berakhir dalam waktu dekat, tetapi dengan kehadiran televisi, keduanya akan berjalan secara bersama-sama selama masa covid belum berakhir.
Lebih lanjut Mokai menjelaskan, kehadiran media televisi dalam program ini (kenambai umbai belajar) sama persis dengan yang dilakukan di radio, guru-guru menjadi narasumber untuk menyampaikan materi belajar sesui kurikulum pendidikan yang berjalan.
“Selama program radio berjalan, peserta didik tetap mengikutinya dengan baik di rumah mereka masing-masing. Ada juga yang menggunakan media wahstapp untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru-guru mereka,” katanya.
Secara terpisah, Pelaksana tugas Kepala dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon mengatakan, pihaknya dalam nota kerjasama yang dtandangani sebagai pihak kedua yang akan menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk penyebarluasan pendidikan.
Selain itu, melatih tenaga pendidik untuk menyiapkan konten pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. “Sebagai pihak kedua, kami akan menyiapkan pembiayaan penyebarluasan konten pendidikan melalui sarana yang tersedia, lalu mendapatkan konten pembelajaran bagi peserta didik termasuk menyimpan semua dokumen atau materi yang diperlukan oleh peserta didik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Penguasa TV Kabel Papua, Bactiar mengatakan, program TV kenambai umbai belajar akan disiarkan melalui fasilitas jaringan TV Kabel yang dimilikinya saat ini. Ada puluhan ribu pelanggan yang mengikuti siaran kami, dan untuk program ini akan diberikan satu chanel tersendiri.
“Kurang lebih 50 ribu pelanggan, baik dari kota maupun kabupaten. Kaureh, taja dan lereh lokasi yang terjauh dalam data pelanggan kami,” pungkasnya.
(ars)
tulis komentar anda