Dispora Sulsel Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Atlet PON Papua
Kamis, 15 April 2021 - 11:34 WIB
MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, mendorong percepatan vaksinasi untuk para atlet kontingen Sulsel yang akan ikut PON XX di Papua Oktober 2021 mendatang.
Diketahui, vaksinasi menjadi syarat wajib untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut berdasarkan keputusan bersama pada Rakor PON di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Syarat mengikuti PON salah satunya harus divaksin. Kami sementara mengusulkan berdasarkan hasil rakor PON di Jakarta, bahwa yang akan diberangkatkan harus sudah divaksin," ujar Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis di kantor Gubernur Sulsel.
Dia berharap, agar vaksinasi kontingen dilaksanakan secepat mungkin. Paling lambat sebelum tanggal 2 Oktober.
" PON itu kan digelar 2 -15 Oktober. Jadi sebelum tanggal 2, atlet sudah harus divaksin dan juga memang diharapkan setelah divaksin, mereka aman saat berlatih," tuturnya.
Berdasarkan data terakhir dari Dispora Sulsel , total sudah ada 202 atlet dari 32 cabang olahraga yang siap bertanding. Mereka akan didukung 45 pelatih, 7 asisten pelatih dan 9 mekanik. Seluruhnya diharapkan mendapat prioritas vaksinasi dari Pemprov Sulsel.
Diketahui, vaksinasi menjadi syarat wajib untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut berdasarkan keputusan bersama pada Rakor PON di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Syarat mengikuti PON salah satunya harus divaksin. Kami sementara mengusulkan berdasarkan hasil rakor PON di Jakarta, bahwa yang akan diberangkatkan harus sudah divaksin," ujar Kepala Dispora Sulsel Andi Arwin Azis di kantor Gubernur Sulsel.
Dia berharap, agar vaksinasi kontingen dilaksanakan secepat mungkin. Paling lambat sebelum tanggal 2 Oktober.
" PON itu kan digelar 2 -15 Oktober. Jadi sebelum tanggal 2, atlet sudah harus divaksin dan juga memang diharapkan setelah divaksin, mereka aman saat berlatih," tuturnya.
Berdasarkan data terakhir dari Dispora Sulsel , total sudah ada 202 atlet dari 32 cabang olahraga yang siap bertanding. Mereka akan didukung 45 pelatih, 7 asisten pelatih dan 9 mekanik. Seluruhnya diharapkan mendapat prioritas vaksinasi dari Pemprov Sulsel.
(agn)
tulis komentar anda