Peserta Program Kartu Prakerja di Jabar Serbu Pelatihan Jadi Youtuber
Rabu, 14 April 2021 - 11:20 WIB
BANDUNG - Peserta program Kartu Prakerja 2020 di Provinsi Jawa Barat paling meminati pelatihan Youtuber dalam aplikasi yang diajukan. Selain menjadi content creator Youtuber , peserta juga meminati pelatihan tukang cukur pria (barber) dan salon rumahan (kapster).
Pelatihan lain yang paling diminati, yakni pelatihan penjualan (sales), pemasaran (marketing), serta kuliner (food and baverage). Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , Denni Puspa Purbasari mengatakan, peserta Kartu Prakerja 2020 di Jabar mencapai 800.000 orang. Sementara pada 2021, Jabar mendapat jatah 326.261 orang dari total target nasional 2,7 juta orang.
"Sebenarnya platform lain juga ada, tetapi yang paling banyak diminati peserta dari Jabar adalah gaya hidup, termasuk di dalamnya pelatihan barber, salon rumahan, Youtuber , dan membuat masker. Kemudian bidang penjualan dan pemasaran, serta bidang kuliner," tutur Denni.
Hingga kuartal pertama 2021, lanjut Denni, total Kartu Prakerja sudah memasuki 16 gelombang. Denni menyarankan, sebelum menentukan jenis pelatihan yang akan diambil, sebaiknya peserta mencocokkan minat dan bakat dengan melakukan pencocokan minat dan bakat aplikasi machine learning.
"Dengan aplikasi itu yang kita sediakan, nanti peserta bisa mencocokkan jenis pelatihan yang bisa diambil sesuai minat dan kemampuan" jelas Denni.
Denni pun menyatakan siap memenuhi keinginan Pemprov Jabar, agar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyediakan jenis pelatihan yang sejalan dengan program pembangunan Jabar, seperti pelatihan bidang pariwisata dan pertanian.
Pelatihan lain yang paling diminati, yakni pelatihan penjualan (sales), pemasaran (marketing), serta kuliner (food and baverage). Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja , Denni Puspa Purbasari mengatakan, peserta Kartu Prakerja 2020 di Jabar mencapai 800.000 orang. Sementara pada 2021, Jabar mendapat jatah 326.261 orang dari total target nasional 2,7 juta orang.
"Sebenarnya platform lain juga ada, tetapi yang paling banyak diminati peserta dari Jabar adalah gaya hidup, termasuk di dalamnya pelatihan barber, salon rumahan, Youtuber , dan membuat masker. Kemudian bidang penjualan dan pemasaran, serta bidang kuliner," tutur Denni.
Hingga kuartal pertama 2021, lanjut Denni, total Kartu Prakerja sudah memasuki 16 gelombang. Denni menyarankan, sebelum menentukan jenis pelatihan yang akan diambil, sebaiknya peserta mencocokkan minat dan bakat dengan melakukan pencocokan minat dan bakat aplikasi machine learning.
"Dengan aplikasi itu yang kita sediakan, nanti peserta bisa mencocokkan jenis pelatihan yang bisa diambil sesuai minat dan kemampuan" jelas Denni.
Denni pun menyatakan siap memenuhi keinginan Pemprov Jabar, agar Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyediakan jenis pelatihan yang sejalan dengan program pembangunan Jabar, seperti pelatihan bidang pariwisata dan pertanian.
tulis komentar anda