Gempa Mengguncang Malang dan Lumajang, Brimob Jatim Salurkan Bantuan dan Pasukan

Senin, 12 April 2021 - 17:08 WIB
Satbrimob Polda Jatim, menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di wilayah Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang. Foto/Dok. Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim
LUMAJANG - Gempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang, menjadi perhatian serius dari Satbrimob Polda Jatim. Mereka menyalurkan bantuan kemanusiaan , serta pasukan untuk penanganan korban bencana.



Pasiops Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim, AKP Nono Sugino menyebutkan, untuk penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi ini dipimpin oleh Dansatbrimob Polda Jatim, Kombespol Amostian, dan diterima langsung oleh Bupati Lumajang, Toriqul Haq.

"Bantuan yang disalurkan antara lain beras, minyak goreng, mis instan, kecap, biskuit, susu, teh, kopi, air mineral, gula, masker, dan pakaian bayi. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana ," ungkapnya.





Selain bantuan kemanusiaan berupa bahan pangan. Satbrimob Polda Jatim, juga telah mengerahkan pasukan dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim, untuk membantu pembersihan puing-puing reruntuhan rumah warga.

Nono menyebutkan, ada tiga Satuan Setingkat Kompi (SST) yang dikerahkan ke daerah bencana. Satu SST ditempatkan di wilayah Polres Malang, untuk penanganan korban bencana di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit.



Sementara dua SSK dikerahkan ke wilayah Polres Lumajang, yang kondisinya jauh lebih parah, yakni desa-desa di wilayah Kecamatan Tempursari. Pengerahan pasukan ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan di wilayah bencana.

Baca Juga: Duka di Lumajang, Ratusan Rumah Luluhlantak Diterjang Gempa M 6,1

Sementara Komandan Kompi 4 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jatim, AKP Rudi Purnama mengatakan, pasukan sudah berada di wilayah bencana sejak Minggu (11/4/2021) pagi, untuk membantu warga membersihkan rumah. "Kami berada di sini untuk membantu warga, sampai batas waktu yang belum ditentukan," tegasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More