PSBB Diperpanjang Aktivitas Warga Masih Ramai, Pakar: Pemkot Bandung Tak Tegas

Rabu, 20 Mei 2020 - 15:35 WIB
Pemkot Bandung tak bisa mengatasi keramaian hanya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi. Namun juga harus dibarengi dengan penegakan hukum yang tegas, terutama terhadap yang tak memiliki kepentingan mendesak untuk keluar rumah. "Sosialisasi terus, tanpa penegakan hukum terhadap mereka yang melanggar, ya nggak efektif lah," kata Cecep.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan mengatasi keramaian di pasar-pasar dan fasilitas publik dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. "Yang sosialisasi harus tetap dilakukan selama PSBB," kata Oded usai rapat perpanjangan PSBB Kota Bandung, Selasa (19/5/2020).

(Baca: Pemerintah Cabut Izin Operasional 58 Perusahaan di Jawa Barat)

Oded mengklaim, jaring pengaman sosial bagi warga terdampak sebagai konsekuensi penerapan PSBB sudah 80 persen dikirimkan. Bantuan itu untuk masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan bagi warga non-DTKS atau warga miskin baru, masih berproses.

"Laporan Pak kadis, DTKS sudah di angka 80 persen. Mudah-mudahan pekan ini selesai. Non DTKS dari provinsi sudah digulirkan, non-DTKS dari kota juga, Insya Allah hari ini," ujar Oded.
(muh)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content