Listrik di Wilayah Terdampak Cuaca Buruk di Sulsel, Sultra, dan Sulbar Kembali Normal
Sabtu, 03 April 2021 - 14:56 WIB
MAKASSAR - Cuaca buruk yang melanda provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat pada Jumat (3/4/2021) kemarin menyebabkan gangguan listrik pukul 03.00 Wita dini hari.
Terdapat 1.323 gardu distribusi dan 248.641 di wilayah kerja PLN yakni Makassar Selatan, Makassar Utara, Parepare, Pinrang, Bulukumba, BauBau, Watampone dan Mamuju padam akibat tiang patah dan trafo bergeser mengalami padam.
Namun petugas PLN dengan sigap segera menormalkan jaringan yang terdampak sehingga pada hari ini, sebesar 2.459 gardu distribusi (96% sistem kelistrikan) dan 327.391 pelanggan sudah berhasil menyala.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menuturkan, sampai dengan saat ini petugas PLN terus berupaya untuk menormalkan sistem kelistrikan yang padam akibat terdampak cuaca buruk.
"Sebesar 96% pasokan listrik sudah dapat dinyalakan dan petugas PLN akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," pungkas Awaluddin.
“Untuk beberapa daerah yang terdampak banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," tambahnya.
"Apabila terkena banjir, matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali," kata Awaluddin.
Terdapat 1.323 gardu distribusi dan 248.641 di wilayah kerja PLN yakni Makassar Selatan, Makassar Utara, Parepare, Pinrang, Bulukumba, BauBau, Watampone dan Mamuju padam akibat tiang patah dan trafo bergeser mengalami padam.
Namun petugas PLN dengan sigap segera menormalkan jaringan yang terdampak sehingga pada hari ini, sebesar 2.459 gardu distribusi (96% sistem kelistrikan) dan 327.391 pelanggan sudah berhasil menyala.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menuturkan, sampai dengan saat ini petugas PLN terus berupaya untuk menormalkan sistem kelistrikan yang padam akibat terdampak cuaca buruk.
"Sebesar 96% pasokan listrik sudah dapat dinyalakan dan petugas PLN akan terus berupaya memulihkan pasokan listrik sampai tuntas seluruhnya, dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat," pungkas Awaluddin.
“Untuk beberapa daerah yang terdampak banjir, PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali," tambahnya.
"Apabila terkena banjir, matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar-benar kering sebelum dipakai kembali," kata Awaluddin.
tulis komentar anda