Ribuan Personel TNI-Polri Amankan Pekan Suci Paskah di Makassar
Jum'at, 02 April 2021 - 23:43 WIB
MAKASSAR - Ribuan personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan pekan suci Paskah umat kristiani di Makassar. Personel tersebut diterjunkan ke pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, hingga rumah ibadah.
"Jumlah pasukan dari TNI ada 1.001 orang dari Polri ada 1.900 khusus di Kota Makassar. Kemudian kami juga akan membuat poskotis yakni posko komando taktis, gabungan TNI dan Polri , masing-masing empat titik di tiap provinsi," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Makassar , Jumat (2/4/2021).
Selain Makassar, pengamanan ekstra ketat kata Hadi juga diberlakukan di kabupaten dan kota lain di Sulsel. Hadi menyatakan, penempatan personel cenderung situasional dengan penanggung jawab Kodim dan Polres.
"Pelaksanaan pengamanan sendiri kita laksanakan melalui penempatan pasukan TNI dan Polri di titik-titik yang dianggap rawan, sehingga di situ kita berikan tambahan kekuatan," papar Hadi.
Pada prosesnya, personel juga akan melaksanakan patroli keliling untuk memberikan jaminan keamanan baik di gereja-gereja maupun di rumah-rumah.
"Dan setelah saya melihat beberapa gereja pada sore ini semuanya sudah menggelar ibadah Jumat Agung dengan tertib dan baik. Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah nanti dapat berjalan dengan aman dan damai," jelas Hadi.
Dia pun menjamin bahwa rangkaian pekan suci Paskah yang akan jatuh pada Minggu 4 April mendatang, dipastikan aman. Mulai dari Kamis putih, Jumat agung , dan ditutup dengan Paskah .
"Namun setelah hari Minggu kita juga tetap melaksanakan pengamanan dan deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan," ujar Hadi.
Di Gereja Katedral , Kecamatan Ujung Pandang sendiri, telah disiagakan sejumlah kendaraan taktis milik TNI dan Polri. Lokasi itu diketahui adalah tempat terjadinya insiden bom bunuh diri yang dilakukan pelaku L dan YSF.
"Jumlah pasukan dari TNI ada 1.001 orang dari Polri ada 1.900 khusus di Kota Makassar. Kemudian kami juga akan membuat poskotis yakni posko komando taktis, gabungan TNI dan Polri , masing-masing empat titik di tiap provinsi," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Makassar , Jumat (2/4/2021).
Selain Makassar, pengamanan ekstra ketat kata Hadi juga diberlakukan di kabupaten dan kota lain di Sulsel. Hadi menyatakan, penempatan personel cenderung situasional dengan penanggung jawab Kodim dan Polres.
"Pelaksanaan pengamanan sendiri kita laksanakan melalui penempatan pasukan TNI dan Polri di titik-titik yang dianggap rawan, sehingga di situ kita berikan tambahan kekuatan," papar Hadi.
Pada prosesnya, personel juga akan melaksanakan patroli keliling untuk memberikan jaminan keamanan baik di gereja-gereja maupun di rumah-rumah.
"Dan setelah saya melihat beberapa gereja pada sore ini semuanya sudah menggelar ibadah Jumat Agung dengan tertib dan baik. Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Minggu Paskah nanti dapat berjalan dengan aman dan damai," jelas Hadi.
Dia pun menjamin bahwa rangkaian pekan suci Paskah yang akan jatuh pada Minggu 4 April mendatang, dipastikan aman. Mulai dari Kamis putih, Jumat agung , dan ditutup dengan Paskah .
"Namun setelah hari Minggu kita juga tetap melaksanakan pengamanan dan deteksi dini untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan," ujar Hadi.
Di Gereja Katedral , Kecamatan Ujung Pandang sendiri, telah disiagakan sejumlah kendaraan taktis milik TNI dan Polri. Lokasi itu diketahui adalah tempat terjadinya insiden bom bunuh diri yang dilakukan pelaku L dan YSF.
(luq)
tulis komentar anda