Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jumat Agung, Umat Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba Khusyuk Gelar Jalan Salib
loading...
Umat katolik di Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba Medan Amplas, menggelar tablo atau drama jalan salib saat perayaan Jumat Agung, untuk mengenang penyaliban Yesus. Foto/iNews TV/Ahmad Ridwan Nasution
A
A
A
MEDAN - Memperingati Jumat Agung, sebagai rangkaian dari Tri Hari Suci, ratusan umat katolik dari Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba, menggelar tablo atau drama jalan salib. Hal ini digelar, untuk mengenang penyaliban yang dialami Yesus.
Ratusan umat katolik, begitu khusyuk mengikuti setiap prosesi jalan salib Jumat Agung di gereja yang ada di Jalan Pasar Empat, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/3/2023).
Teatrikal jalan salib di Jumat Agung, dilaksanakan di lingkungan gereja. Tak jarang, air mata umat yang hadir menitik saat menyaksikan adegan para algojo menyiksa dan menghajar Yesus yang kondisinya sudah lemah. Cambukan, tendangan, hingga gertakan, tak henti keluar dari mulut garang para algojo.
Pastor Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba, Sonny Wibisono mengungkapkan, proses jalan salib di Jumat Agung ini, merupakan penggenapan janji Allah untuk menebus dosa umat manusia.
"Melalui salib, kami semua diajak untuk memelihara karya keselamatan dan anugerah, serta meningkatkan keimanan kepada Yesus sebagai juru selamat. Kami juga merasa sangat bersyukur, karena kegiatan jalan salib dapat dilaksanakan kembali pada Jumat Agung tahun ini, setelah ditiadakan akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.
![Jumat Agung, Umat Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba Khusyuk Gelar Jalan Salib]()
Jalan salib pada perayaan Jumat Agung ini, merupakan rangkaian peribadatan Tri Hari Suci Paskah, yang telah dimulai dengan perayaan Kamis Putih, dan akan dilanjutkan dengan perayaan Paskah, pada Sabtu (8/4/2023) malam.
"Proses jalan salib pada Jumat Agung ini, mengingatkan kita semua untuk kembali kepada jalan Tuhan, dan selalu menguatkan iman di tengah gelombang kehidupan yang semakin berat," pungkas Sony Wibisono.
Ratusan umat katolik, begitu khusyuk mengikuti setiap prosesi jalan salib Jumat Agung di gereja yang ada di Jalan Pasar Empat, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/3/2023).
Teatrikal jalan salib di Jumat Agung, dilaksanakan di lingkungan gereja. Tak jarang, air mata umat yang hadir menitik saat menyaksikan adegan para algojo menyiksa dan menghajar Yesus yang kondisinya sudah lemah. Cambukan, tendangan, hingga gertakan, tak henti keluar dari mulut garang para algojo.
Baca Juga
Pastor Gereja Katolik Stasi Santo Diego Martoba, Sonny Wibisono mengungkapkan, proses jalan salib di Jumat Agung ini, merupakan penggenapan janji Allah untuk menebus dosa umat manusia.
"Melalui salib, kami semua diajak untuk memelihara karya keselamatan dan anugerah, serta meningkatkan keimanan kepada Yesus sebagai juru selamat. Kami juga merasa sangat bersyukur, karena kegiatan jalan salib dapat dilaksanakan kembali pada Jumat Agung tahun ini, setelah ditiadakan akibat pandemi Covid-19," ungkapnya.
Jalan salib pada perayaan Jumat Agung ini, merupakan rangkaian peribadatan Tri Hari Suci Paskah, yang telah dimulai dengan perayaan Kamis Putih, dan akan dilanjutkan dengan perayaan Paskah, pada Sabtu (8/4/2023) malam.
"Proses jalan salib pada Jumat Agung ini, mengingatkan kita semua untuk kembali kepada jalan Tuhan, dan selalu menguatkan iman di tengah gelombang kehidupan yang semakin berat," pungkas Sony Wibisono.
(eyt)
Explore More