Suka Kongkow hingga Dini Hari di Dago, Ratusan Motor ABG Bandung Disita
Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:37 WIB
"Jalan Cikapayang kan hanya dibuka satu jalur, mereka pada lewat situ. Kadang mereka juga melewati tempat yang sudah kita tutup, seperti traffic cone-nya digeser, pakai tambang atau tali, ada pak ogah diangkat terus dikasih upah Rp 2.000," papar Hendra.
Menurut Hendra, muda-mudi nekat itu sengaja kongkow di kawasan Dago hanya untuk menikmati malam dan bersenang-senang lalu diabadikan dan diunggah ke medsos.
"Mereka nongkrong dengan alasan daerah Juanda itu daerah yang estetik sepertinya. Jadi, mereka untuk update story di Instagram ataupun di WhatsApp," terangnya.
Selain melanggar PPKM, kata Hendra, mereka juga kerap meninggalkan sampah yang berserakan di kawasan Dago. Meski begitu, pihaknya tidak menemukan alkohol maupun barang-barang terlarang lainnya dari muda-mudi itu.
"Kalau yang alkohol tidak ditemukan ya, hanya kopi dan rokok. Kemudian karena tidak ada tong sampah di situ, mereka selalu membuang sehingga membuat kotor," katanya.
Selama sepekan menggelar patroli di kawasan Dago, pihaknya berhasil menyita 129 unit motor dan tiga unit mobil. Dari motor dan mobil yang disita tersebut, pihaknya juga mendapati sekitar 50 unit motor berknalpot bising.
"Untuk motor yang kita amankan di sini ada sebagian yang menggunakan knalpot racing atau knalpot bising, sehingga kita tidak keluarkan dan yang masih orisinil kita lakukan penilangan," tandas Hendra.
Menurut Hendra, muda-mudi nekat itu sengaja kongkow di kawasan Dago hanya untuk menikmati malam dan bersenang-senang lalu diabadikan dan diunggah ke medsos.
"Mereka nongkrong dengan alasan daerah Juanda itu daerah yang estetik sepertinya. Jadi, mereka untuk update story di Instagram ataupun di WhatsApp," terangnya.
Selain melanggar PPKM, kata Hendra, mereka juga kerap meninggalkan sampah yang berserakan di kawasan Dago. Meski begitu, pihaknya tidak menemukan alkohol maupun barang-barang terlarang lainnya dari muda-mudi itu.
"Kalau yang alkohol tidak ditemukan ya, hanya kopi dan rokok. Kemudian karena tidak ada tong sampah di situ, mereka selalu membuang sehingga membuat kotor," katanya.
Selama sepekan menggelar patroli di kawasan Dago, pihaknya berhasil menyita 129 unit motor dan tiga unit mobil. Dari motor dan mobil yang disita tersebut, pihaknya juga mendapati sekitar 50 unit motor berknalpot bising.
"Untuk motor yang kita amankan di sini ada sebagian yang menggunakan knalpot racing atau knalpot bising, sehingga kita tidak keluarkan dan yang masih orisinil kita lakukan penilangan," tandas Hendra.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda