Peduli Lingkungan, Karang Taruna di Madiun Gunakan Besek untuk Wadah Paket Sembako
Kamis, 25 Maret 2021 - 15:47 WIB
MADIUN - Pasar Heppiii yang digelar Karang Taruna (kartar) Dasa Mulya Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, baru-baru ini menampilkan hal berbeda
Kartar yang tergabung dalam Heppiii Community Madiun dan merupakan bagian dari Kolaborasi KITA ini menggunakan besek dengan variasi pita batik sebagai wadah paket sembako yang dibagikan kepada warga.
Ketua Karta Dasa Mulya Desa Candi Mulyo Muhammad Ali Akbar menjelaskan dalam kegiatan Pasar Heppiii ini, pihaknya memang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Baca juga: Tahun Ini, ECS Targetkan Nilai Transaksi Ekspor Produk UMKM Capai USD64 Juta
Menurutnya, ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut. “Kami merasa perlu menggunakan besek sebagai wadah paket karena besek ini ramah lingkungan. Dengan demikian, sampah plastik bisa dikurangi,” jelas Ali.
Ali menambahkan, besek-besek tersebut dipesan dari para perajin anyaman bambu di Desa Dagangan melalui Karta Persada Dagangan seharga Rp1.000 perbuah. Sementara itu, pita yang menjadi pemanis pada besek merupakan hasil karya seorang perajin batik tulis di Desa Candimulyo.
“Dengan demikian, secara tidak langsung Karta Dasa Mulya ikut membantu membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Dagangan. Selain itu, melalui pita yang menjadi variasi pada besek, kami juga ikut andil mengenalkan batik tulis khas Desa Candimulyo,” imbuhnya.
Baca juga: Masih Masa Pandemi COVID-19, Arum Sabil Berencana Gelar Perkemahan Pramuka Sehat
Dalam kegiatan tersebut, Karta Dasa Mulya yang tergabung dalam Heppiii Community Madiun dan merupakan bagian dari Kolaborasi KITA berhasil menjual 1.500 paket. Warga yang telah membeli paket berhak mendapatkan kupon undian. Selanjutnya kupon undian bisa ditukarkan dengan beras, gula, minyak goreng, atau kopi.
Kegiatan Pasar Heppiii di Desa Candimulyo berlangsung di lima dusun, yakni Dusun Krajan, Jatirejo, Bulu, Ngendel, dan Sidowayah. Karena masih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, penjualan paket dilakukan dengan cara door to door. Anggota karta disebar ke lima dusun tersebut dan menjual langsung ke rumah-rumah warga yang sudah terdata melakukan pembelian paket.
Tri Prasetyanto, Koordinator Heppiii Community Madiun yang menjadi bagian dari Kolaborasi KITA memuji adanya kerja sama antara Karta Dasa Mulya Desa Candimulyo dengan Karta Persada Dagangan. Menurutnya, kerja sama antara dua karta ini menunjukkan bahwa mereka saling mendukung satu sama lain.
“Penggunaan besek sebagai wadah paket sembako dalam kegiatan Pasar Heppiii oleh Karta Dasa Mulya ini tak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Tetapi mereka juga berkolaborasi dengan Karta Persada Dagangan sekaligus membantu para perajin anyaman bambu di Desa Dagangan. Ini sungguh merupakan rangkaian aktivitas yang sangat bernilai,” ucap Tri.
Lihat Juga: Riwayat Karier Kolonel Inf Rama Pratama, Danrem 081/Dirotsaha Jaya Madiun Lulusan Akmil 98
Kartar yang tergabung dalam Heppiii Community Madiun dan merupakan bagian dari Kolaborasi KITA ini menggunakan besek dengan variasi pita batik sebagai wadah paket sembako yang dibagikan kepada warga.
Ketua Karta Dasa Mulya Desa Candi Mulyo Muhammad Ali Akbar menjelaskan dalam kegiatan Pasar Heppiii ini, pihaknya memang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Baca juga: Tahun Ini, ECS Targetkan Nilai Transaksi Ekspor Produk UMKM Capai USD64 Juta
Menurutnya, ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut. “Kami merasa perlu menggunakan besek sebagai wadah paket karena besek ini ramah lingkungan. Dengan demikian, sampah plastik bisa dikurangi,” jelas Ali.
Ali menambahkan, besek-besek tersebut dipesan dari para perajin anyaman bambu di Desa Dagangan melalui Karta Persada Dagangan seharga Rp1.000 perbuah. Sementara itu, pita yang menjadi pemanis pada besek merupakan hasil karya seorang perajin batik tulis di Desa Candimulyo.
“Dengan demikian, secara tidak langsung Karta Dasa Mulya ikut membantu membangkitkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Dagangan. Selain itu, melalui pita yang menjadi variasi pada besek, kami juga ikut andil mengenalkan batik tulis khas Desa Candimulyo,” imbuhnya.
Baca juga: Masih Masa Pandemi COVID-19, Arum Sabil Berencana Gelar Perkemahan Pramuka Sehat
Dalam kegiatan tersebut, Karta Dasa Mulya yang tergabung dalam Heppiii Community Madiun dan merupakan bagian dari Kolaborasi KITA berhasil menjual 1.500 paket. Warga yang telah membeli paket berhak mendapatkan kupon undian. Selanjutnya kupon undian bisa ditukarkan dengan beras, gula, minyak goreng, atau kopi.
Kegiatan Pasar Heppiii di Desa Candimulyo berlangsung di lima dusun, yakni Dusun Krajan, Jatirejo, Bulu, Ngendel, dan Sidowayah. Karena masih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, penjualan paket dilakukan dengan cara door to door. Anggota karta disebar ke lima dusun tersebut dan menjual langsung ke rumah-rumah warga yang sudah terdata melakukan pembelian paket.
Tri Prasetyanto, Koordinator Heppiii Community Madiun yang menjadi bagian dari Kolaborasi KITA memuji adanya kerja sama antara Karta Dasa Mulya Desa Candimulyo dengan Karta Persada Dagangan. Menurutnya, kerja sama antara dua karta ini menunjukkan bahwa mereka saling mendukung satu sama lain.
“Penggunaan besek sebagai wadah paket sembako dalam kegiatan Pasar Heppiii oleh Karta Dasa Mulya ini tak hanya menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Tetapi mereka juga berkolaborasi dengan Karta Persada Dagangan sekaligus membantu para perajin anyaman bambu di Desa Dagangan. Ini sungguh merupakan rangkaian aktivitas yang sangat bernilai,” ucap Tri.
Lihat Juga: Riwayat Karier Kolonel Inf Rama Pratama, Danrem 081/Dirotsaha Jaya Madiun Lulusan Akmil 98
(msd)
tulis komentar anda