Kongres HMI Ricuh, Warga Keluhkan Jalanan Ditutup dan Pedagang Souvernir Sepi Pembeli
Rabu, 24 Maret 2021 - 11:30 WIB
SURABAYA - Jalan Dukuh Kupang dari arah Mayjend Sungkono maupun dari Jalan Girilaya ditutup. Bahkan, portal yang ada di berbagai blok perumahan juga ditutup selama ricuh Kongres HMI , Rabu (24/3/2021).
Para warga dan pedagang yang ada di sekitaran Dukuh Kupang juga mengeluh. Mereka harus memutar jauh dan pendapatan pedagang sepi karena jalan ditutup.
Penjagaan ketat masih terus dilakukan aparat kepolisian. Di setiap sudut jalan selalu ada blokade polisi yang menghentikan pengendara yang mau masuk ke Jalan Dukuh Kupang.
Wirman, salah satu pedagang sate di kawasan Dukuh Kupang mengaku pendapatannya turun tajam ketika ada penutupan jalan . "Kan nggak ada orang lewat sini, dari tadi pagi belum ada yang beli," katanya.
Kondisi serupa juga dialami para pedagang souvenir kongres yang masih memilih bertahan di depan pagar Islamic Center. Meskipun jarang ada yang beli, mereka masih memiliki harapan untuk dagangannya laris. "Karena pandemi COVID-19 juga ya, jadi peserta kongres nggak banyak," kata salah satu pedagang souvenir.
Baca Juga
Para warga dan pedagang yang ada di sekitaran Dukuh Kupang juga mengeluh. Mereka harus memutar jauh dan pendapatan pedagang sepi karena jalan ditutup.
Penjagaan ketat masih terus dilakukan aparat kepolisian. Di setiap sudut jalan selalu ada blokade polisi yang menghentikan pengendara yang mau masuk ke Jalan Dukuh Kupang.
Wirman, salah satu pedagang sate di kawasan Dukuh Kupang mengaku pendapatannya turun tajam ketika ada penutupan jalan . "Kan nggak ada orang lewat sini, dari tadi pagi belum ada yang beli," katanya.
Kondisi serupa juga dialami para pedagang souvenir kongres yang masih memilih bertahan di depan pagar Islamic Center. Meskipun jarang ada yang beli, mereka masih memiliki harapan untuk dagangannya laris. "Karena pandemi COVID-19 juga ya, jadi peserta kongres nggak banyak," kata salah satu pedagang souvenir.
(eyt)
tulis komentar anda