Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Sinovac, Ridwan Kamil: Saya Lebih Sehat

Senin, 22 Maret 2021 - 16:36 WIB
"Soal protokol, saya di PCR mungkin 20 (kali) yah. Ketemu Pak Jokowi, Pak wapres, Pak Menteri (terus dites). Kalau dilihat, hidung saya lebih gede sedikit karena terlalu banyak di swab, mengorek ngorek hidung saya," guyon Emil.

Emil juga mengaku, hingga saat ini, masih belum mengetahui apakah dirinya mendapat suntikan placebo atau vaksin Sinovac dalam uji klinis tersebut. Selain uji klinis masih dalam proses, kata Emil, aturan medis menyebutkan bahwa setiap relawan tidak bisa mengetahui apakah dirinya disuntik vaksin Sinovac atau placebo.

"Aturan medisnya, orang per orang tidak bisa diketahui (apakah mendapat suntikan placebo atau vaksin) karena sampai sekarang masih proses sampai tahun depan. Satu tahun setelah suntikan kedua," jelas Emil.

Emil menambahkan, tahun depan, setelah rangkaian pengetesan selesai, dirinya pun akan kembali mendapatkan suntikan booster. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan imunitas, agar imunitas di dalam tubuhnya tetap terjaga baik.

"Karena dalam berbagai kondisi, ada potensi kalau kelamaan itu imunnya turun," katanya.

Dalam proses tersebut, Emil didampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Ade Adhyaksa. Adapun relawan Forkopimda lainnya, seperti mantan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto berhalangan hadir.

"Saya ucapkan terima kasih kepada relawan-relawan yang telah satu tahun menjadi relawan vaksin Sinovac. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang telah kompak di tengah keraguan masyarakat terhadap vaksin Sinovac," kata Emil.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content