Sopir Minibus yang Masuk Jurang di Aceh Tengah Menghilang dari Rumah Sakit
Senin, 22 Maret 2021 - 01:05 WIB
ACEH TENGAH - Sopir minibus rombongan senam lansia dari Kota Langsa yang mengalami kecelakaan di Kampung Tensaran, Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, hilang dari rumah sakit.
Salah seorang pegawai RSUD Datu Beru Takengon mengatakan, awalnya sopir minibus dan tiga belas penumpang yang mengalami kecelakaan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Namun setelah keluarga sopir tersebut datang ke rumah sakit kami tidak mengetahui persis keberadaannya lagi," terangnya.
Baca juga: 2 Tewas, Minibus yang Terjun ke Jurang di Aceh Tengah Angkut Rombongan Senam Lansia
Kapolres Aceh Tengah melalui Kasatlantas AKP Yofie saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah menerima laporan tersebut. “Ia benar kita menerima laporan kalau sopir tersebut melarikan diri dijemput oleh pihak keluarga, untuk saat ini kami fokus terhadap evakuasi korban,” ujarnya.
Nantinya, kata Yofie setelah evakuasi korban tersebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap sopir mini bus tersebut. “Kita sudah kantongi indentitas yang bersangkutan, nantinya akan kita panggil untuk tahap proses penyelidikan,” kata Yofie
Salah seorang pegawai RSUD Datu Beru Takengon mengatakan, awalnya sopir minibus dan tiga belas penumpang yang mengalami kecelakaan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Namun setelah keluarga sopir tersebut datang ke rumah sakit kami tidak mengetahui persis keberadaannya lagi," terangnya.
Baca juga: 2 Tewas, Minibus yang Terjun ke Jurang di Aceh Tengah Angkut Rombongan Senam Lansia
Kapolres Aceh Tengah melalui Kasatlantas AKP Yofie saat dikonfirmasi wartawan mengaku telah menerima laporan tersebut. “Ia benar kita menerima laporan kalau sopir tersebut melarikan diri dijemput oleh pihak keluarga, untuk saat ini kami fokus terhadap evakuasi korban,” ujarnya.
Nantinya, kata Yofie setelah evakuasi korban tersebut, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap sopir mini bus tersebut. “Kita sudah kantongi indentitas yang bersangkutan, nantinya akan kita panggil untuk tahap proses penyelidikan,” kata Yofie
(msd)
tulis komentar anda