27 Mahasiswa UMI Lolos Program Kampus Mengajar Kementerian Pendidikan
Sabtu, 20 Maret 2021 - 12:59 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 27 mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar berhasil lolos seleksi program kampus mengajar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Mereka masing-masing berasal dari Program Studi Teknik Industri (3 orang), Teknik Kimia (11 orang) dan Teknik Pertambangan (13 orang). Mereka akan mengikuti program kampus mengajar selama tiga bulan, mulai 22 Maret-25 Juni 2021.
Umumnya, sebagian besar dari mahasiswa yang lolos merupakan anggota tim relawan dan bantuan kemanusiaan mahasiswa FTI UMI yang selama ini selalu hadir di berbagai lokasi bencana.
Para mahasiswa terpilih ini akan ditugaskan mengajar pada sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, yang memiliki kategori 3T, tertinggal-terdepan-terluar, yang berada di sekitar domisili dan lokasi lainnya yang menjadi tempat penugasan mereka.
Selain ditugaskan di daerah 3T di Pulau Sulawesi, mahasiswa FTI UMI juga mendapat penugasan kampus mengajar di Kepulauan Tanimbar Maluku Tenggara Barat, Pulau Taliabu Maluku Utara dan Sangatta Kalimantan Timur.
Pada program ini, para mahasiswa FTI UMI akan mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada SD yang ditunjuk sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas diri melalui aktivitas di luar kampus.
Sesuai petunjuk teknis dari Ditjen Dikti Kemdikbud, FTI UMI akan memberi reward kepada peserta program kampus mengajar ini dengan melakukan penyetaraan 12 SKS mata kuliah pada program studi masing-masing.
Mereka masing-masing berasal dari Program Studi Teknik Industri (3 orang), Teknik Kimia (11 orang) dan Teknik Pertambangan (13 orang). Mereka akan mengikuti program kampus mengajar selama tiga bulan, mulai 22 Maret-25 Juni 2021.
Umumnya, sebagian besar dari mahasiswa yang lolos merupakan anggota tim relawan dan bantuan kemanusiaan mahasiswa FTI UMI yang selama ini selalu hadir di berbagai lokasi bencana.
Para mahasiswa terpilih ini akan ditugaskan mengajar pada sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, yang memiliki kategori 3T, tertinggal-terdepan-terluar, yang berada di sekitar domisili dan lokasi lainnya yang menjadi tempat penugasan mereka.
Selain ditugaskan di daerah 3T di Pulau Sulawesi, mahasiswa FTI UMI juga mendapat penugasan kampus mengajar di Kepulauan Tanimbar Maluku Tenggara Barat, Pulau Taliabu Maluku Utara dan Sangatta Kalimantan Timur.
Pada program ini, para mahasiswa FTI UMI akan mengimplementasikan program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) dengan melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran pada SD yang ditunjuk sebagai upaya untuk mengembangkan kualitas diri melalui aktivitas di luar kampus.
Sesuai petunjuk teknis dari Ditjen Dikti Kemdikbud, FTI UMI akan memberi reward kepada peserta program kampus mengajar ini dengan melakukan penyetaraan 12 SKS mata kuliah pada program studi masing-masing.
tulis komentar anda