Tangis Histeris Nasabah Pecah saat Gerudug Kantor Koperasi di Semarang
Jum'at, 19 Maret 2021 - 07:05 WIB
SEMARANG - Tangis histeris nasabah pecah saat mendatangi kantor Koperasi Simpan Pinjam BMT Taruna Sejahtera di Kawasan Ungaran, Kabupaten Semarang , Jawa Tengah ( Jateng ), Kamis (18/3/2021).
Mereka mendesak agar pihak koperasi segera mengembalikan dana simpanan, tangis histeris pun berujung kericuhan pun terjadi saat para nasabah memaksa masuk untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Para nasabah yang kebanyakan kaum ibu itu terus mendesak pihak koperasi agar menepati janji-janji manis mereka. kericuhan sempat terjadi saat para nasabah memaksa bertemu langsung dengan penanggung jawab koperasi.
Sikap kesal bercampur marah ini merupakan bentuk kekecewaan para nasabah terhadap pihak koperasi bmt sejahtera yang hingga kini belum juga mengembalikan uang mereka. "Padahal pihak koperasi telah menjanjikan sejak tahun lalu, namun hingga kini belum juga ada kejelasan,” kata salah seorang nasabah koperasi bmt taruna sejahtera, isroi, kamis (18/3/202).
Dia menyebutkan, total uang yang dimasukkannya sekitar Rp64 Juta. “Itu dari saya saja itu, belum lagi yang lain, alasannya tidak bisa cair karena korona, keinginan saya ya harus dicairkan. Karena itu bukan hanya uang saya, karena banyak juga yang kumpul ke saya,” tuturnya.
Mereka mendesak agar pihak koperasi segera mengembalikan dana simpanan, tangis histeris pun berujung kericuhan pun terjadi saat para nasabah memaksa masuk untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Para nasabah yang kebanyakan kaum ibu itu terus mendesak pihak koperasi agar menepati janji-janji manis mereka. kericuhan sempat terjadi saat para nasabah memaksa bertemu langsung dengan penanggung jawab koperasi.
Sikap kesal bercampur marah ini merupakan bentuk kekecewaan para nasabah terhadap pihak koperasi bmt sejahtera yang hingga kini belum juga mengembalikan uang mereka. "Padahal pihak koperasi telah menjanjikan sejak tahun lalu, namun hingga kini belum juga ada kejelasan,” kata salah seorang nasabah koperasi bmt taruna sejahtera, isroi, kamis (18/3/202).
Dia menyebutkan, total uang yang dimasukkannya sekitar Rp64 Juta. “Itu dari saya saja itu, belum lagi yang lain, alasannya tidak bisa cair karena korona, keinginan saya ya harus dicairkan. Karena itu bukan hanya uang saya, karena banyak juga yang kumpul ke saya,” tuturnya.
tulis komentar anda