Pemkab Maros Gelar Musrenbang Anak, Perempuan, dan Penyandang Disabilitas
Senin, 15 Maret 2021 - 16:04 WIB
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros menggelar musyawarah perencanaan pembangunan daerah (musrenbang) khusus untuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas .
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, musrenbang perempuan, anak dan penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Maros. Selama ini kata Chaidir , aspirasi mereka disalurkan di musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Hanya saja, tidak semua keinginan bisa ditampung.
"Tidak semua perempuan bisa datang di musrenbang kecamatan, dan kabupaten. Maka dari itu kita melaksanakan musrenbang khusus untuk anak, perempuan dan disabilitas. Melalui musrenbang ini kita berharap lahir beberapa aspirasi dari mereka yang belum tersalurkan di musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten," jelasChaidir saat membuka musrenbang .
Dalam sambutannya, Chaidir menuturkan, ke depannya dia akan membuat beberapa pembangunan yang ramah penyandang disabilitas . Termasuk akan membuat lift khusus penyandang disabilitas di kantor Bupati Maros .
Setelah pembukaan, peserta dari ketiga kelompok melakukan rembuk. Membuat poin-poin usulan yang selanjutnya disampaikan kepada pemerintah daerah.
" Musrenbang hari ini tentu menjadi salah satu strategi dalam pencapaian visi misi pemerintah Kabupaten Maros dengan masukan dari perempuan anak dan penyandang disabilitas untuk kemudian mengintegrasi dan singkronisasi dengan program yang akan disusun oleh OPD," jelas Chaidir .
Salah satu peserta musrenbang , Salma menyampaikan aspirasinya terkait pelaku usaha mandiri. Dia merasa belum ada perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha mandiri. Untuk UMKM, dia menyebut bahwa perempuan yang membuat usaha akan lebih berdaya jika produknya sudah bagus pengemasannya. Makanya dia mengusulkan pemerintah memfasilitasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros, Muhammad Idrus menuturkan, sejak 2019 sudah ada beberapa perda yang memastikan kenyamanan anak, perempuan, dan penyandang disabilitas .
“Namun melalui musrenbang ini, perlu agar kita bisa tahu kendala mereka apa. Problem mereka apa. Dari sini kita akan menyerap aspirasi mereka," ucapnya.
Lihat Juga: Ketua DPRD Kendal Rekomendasikan Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Program Prioritas di Musrenbang 2025
Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, musrenbang perempuan, anak dan penyandang disabilitas ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Maros. Selama ini kata Chaidir , aspirasi mereka disalurkan di musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Hanya saja, tidak semua keinginan bisa ditampung.
"Tidak semua perempuan bisa datang di musrenbang kecamatan, dan kabupaten. Maka dari itu kita melaksanakan musrenbang khusus untuk anak, perempuan dan disabilitas. Melalui musrenbang ini kita berharap lahir beberapa aspirasi dari mereka yang belum tersalurkan di musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten," jelasChaidir saat membuka musrenbang .
Dalam sambutannya, Chaidir menuturkan, ke depannya dia akan membuat beberapa pembangunan yang ramah penyandang disabilitas . Termasuk akan membuat lift khusus penyandang disabilitas di kantor Bupati Maros .
Setelah pembukaan, peserta dari ketiga kelompok melakukan rembuk. Membuat poin-poin usulan yang selanjutnya disampaikan kepada pemerintah daerah.
" Musrenbang hari ini tentu menjadi salah satu strategi dalam pencapaian visi misi pemerintah Kabupaten Maros dengan masukan dari perempuan anak dan penyandang disabilitas untuk kemudian mengintegrasi dan singkronisasi dengan program yang akan disusun oleh OPD," jelas Chaidir .
Salah satu peserta musrenbang , Salma menyampaikan aspirasinya terkait pelaku usaha mandiri. Dia merasa belum ada perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha mandiri. Untuk UMKM, dia menyebut bahwa perempuan yang membuat usaha akan lebih berdaya jika produknya sudah bagus pengemasannya. Makanya dia mengusulkan pemerintah memfasilitasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Maros, Muhammad Idrus menuturkan, sejak 2019 sudah ada beberapa perda yang memastikan kenyamanan anak, perempuan, dan penyandang disabilitas .
“Namun melalui musrenbang ini, perlu agar kita bisa tahu kendala mereka apa. Problem mereka apa. Dari sini kita akan menyerap aspirasi mereka," ucapnya.
Lihat Juga: Ketua DPRD Kendal Rekomendasikan Kemiskinan dan Pengangguran Jadi Program Prioritas di Musrenbang 2025
(luq)
tulis komentar anda