Anggota DPRD Jabar Bagikan Masker dan Hand Sanitizer di Pedesaan
Sabtu, 18 April 2020 - 10:49 WIB
BANDUNG -
Kesulitan mengakses alat pelindung di masa pandemi corona (Covid-19) sangat dirasakan masyarakat, terutama yang hidup di desa. Hal ini mendorong anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti menyalurkan bantuan untuk warga desa di Kabupaten Bogor.
Sebanyak 5.000 lembar masker dan 500 botol hand sanitizer diberikan kepada warga untuk mencebag penularan virus corona (COVID-19). Hal ini dilakukan setelah dia memantau pelaksanaan pembatasan social berskala besar (PSBB).
”Desa-desa di sini sudah berupaya untuk memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran bupati, tetapi memang kondisi masker, thermo gun (pengukur suhu tubuh), disinfektan, masih sangat terbatas karena dana desa yang belum juga cair,” ungkap Erni dalam keterangan tertulisnya.
Erni berharap, pemerintah menambah titik-titik check point dan segera memenuhi keburuhan APD di seluruh puskesmas di Jawa Barat. ”Puskesmas itu kan sebagai tempat pertolongan pertama yang dikunjungi warga saat terasa gejala, maka harus diperhatikan betul," tegasnya lagi.
Terkait bantuan sosial dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak Covid-19, Erni mendesak agar penyalurannya dipercepat dan jumlahnya ditambah. "Karena masih sangat banyak yang belum masuk data, padahal banyak warga yang sudah tidak punya penghasilan untuk makan," katanya.
Kesulitan mengakses alat pelindung di masa pandemi corona (Covid-19) sangat dirasakan masyarakat, terutama yang hidup di desa. Hal ini mendorong anggota DPRD Jawa Barat Erni Sugiyanti menyalurkan bantuan untuk warga desa di Kabupaten Bogor.
Sebanyak 5.000 lembar masker dan 500 botol hand sanitizer diberikan kepada warga untuk mencebag penularan virus corona (COVID-19). Hal ini dilakukan setelah dia memantau pelaksanaan pembatasan social berskala besar (PSBB).
”Desa-desa di sini sudah berupaya untuk memenuhi protokol kesehatan sesuai anjuran bupati, tetapi memang kondisi masker, thermo gun (pengukur suhu tubuh), disinfektan, masih sangat terbatas karena dana desa yang belum juga cair,” ungkap Erni dalam keterangan tertulisnya.
Erni berharap, pemerintah menambah titik-titik check point dan segera memenuhi keburuhan APD di seluruh puskesmas di Jawa Barat. ”Puskesmas itu kan sebagai tempat pertolongan pertama yang dikunjungi warga saat terasa gejala, maka harus diperhatikan betul," tegasnya lagi.
Terkait bantuan sosial dari Pemprov Jabar untuk warga terdampak Covid-19, Erni mendesak agar penyalurannya dipercepat dan jumlahnya ditambah. "Karena masih sangat banyak yang belum masuk data, padahal banyak warga yang sudah tidak punya penghasilan untuk makan," katanya.
(muh)
tulis komentar anda