PLN UIW Sulselrabar Siap Terangi Industri di Luwu Utara
Kamis, 11 Maret 2021 - 08:00 WIB
Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) menyampaikan di Luwu Utara ada banyak potensi yang memang masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PLN .
"Sangat banyak, misalnya di Kecamatan Seko. Disana tentu kita sangat membutuhkan listrik, apalagi saat ini pemerintah provinsi ingin menjadikan Seko sebagai lumbung daging nasional," kata Indah.
Indah menambahkan, jika saat ini aliran listrik sudah sampai ke Kecamatan Rongkong, seiring pembangunan jalan yang saat ini masih terus dikerjakan untuk sampai ke Kecamatan Seko. Sehingga dirinya berharap, pihak PLN nantinya juga terus melanjutkan.
"Di Seko dan Rongkong juga sebenarnya banyak yang bisa kita hidupkan jika pasokan listrik memadai. Seperti industri pengolahan kopi. Seko itu penghasil kopi arabika yang berkualitas, tapi masyarakat disana lebih memilih langsung menjualnya. Jika ada industri modern yang mengelola itu, nilai ekonomisnya pasti lebih baik dan akan berdampak pada pendapatan masyarakat kita," tutur Indah.
"Di sektor pertanian, di Luwu Utara kelompok terbesar kita adalah petani. Kami tentu sangat membutuhkan support untuk mendukung pengelolaan hasil pertanian dengan cara modern tentu juga membutuhkan tenaga listrik," pungkas Indah.
"Sangat banyak, misalnya di Kecamatan Seko. Disana tentu kita sangat membutuhkan listrik, apalagi saat ini pemerintah provinsi ingin menjadikan Seko sebagai lumbung daging nasional," kata Indah.
Indah menambahkan, jika saat ini aliran listrik sudah sampai ke Kecamatan Rongkong, seiring pembangunan jalan yang saat ini masih terus dikerjakan untuk sampai ke Kecamatan Seko. Sehingga dirinya berharap, pihak PLN nantinya juga terus melanjutkan.
"Di Seko dan Rongkong juga sebenarnya banyak yang bisa kita hidupkan jika pasokan listrik memadai. Seperti industri pengolahan kopi. Seko itu penghasil kopi arabika yang berkualitas, tapi masyarakat disana lebih memilih langsung menjualnya. Jika ada industri modern yang mengelola itu, nilai ekonomisnya pasti lebih baik dan akan berdampak pada pendapatan masyarakat kita," tutur Indah.
"Di sektor pertanian, di Luwu Utara kelompok terbesar kita adalah petani. Kami tentu sangat membutuhkan support untuk mendukung pengelolaan hasil pertanian dengan cara modern tentu juga membutuhkan tenaga listrik," pungkas Indah.
(agn)
tulis komentar anda