Bukan Kaleng-kaleng, Ridwan Kamil Kolaborasi Garap Proyek 22 Brand Lokal se-Jawa
Senin, 08 Maret 2021 - 14:57 WIB
Emil pun memberikan bocoran tentang produk yang dia desain. Menurutnya, desainnya mengusung tema dwi warna atau duo tone dengan balutan aksen batik megamendung. Dia pun memastikan, produk yang dibuat memiliki kualitas yang baik.
"Yang buat saya terharu, produknya keren-keren, luar biasa, bukan kaleng-kaleng. Prosesnya seru, itu dunia saya. Waktu saya dosen, proses mengkritisi dan diskusi itu bagian dari menyempurnakan produk. Jadi saya senang karena mengingatkan saya kepada jati diri saya sebagai desainer," tutur Emil.
Emil berharap, gerakan yang digagasnya bisa membantu pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Dia meyakini, kualitas produk lokal bisa bersaing dengan produk mancanegara.
"Sehubungan Pak Presiden ber-statement mendukung produk lokal, mari dukung produk lokal dan beri masukan apa yang membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Jangan sampai orang tidak beli karena merasa kalah dengan produk luar tanpa memberi tahu karena saya meyakini kita bisa memproduksi dengan kualitas baik," katanya.
Sementara itu, Tri Ambodo dari Harimau Supply, brand jaket asal Malang, Jawa Timur mengatakan, kolaborasi ini sangat menantang dan unik. Dia pun berharap, kolaborasi ini bisa membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap produk lokal.
"Ini kolaborasi paling seru karena ada beberapa colaborator local brand yang juga ikut meramaikan kolaborasi ini, yang biasanya kami bersaing sekarang kami bekerja sama untuk saling membangun local brand," ujarnya.
OwnerRawtype Riot Bandung,Decky Sastra mengatakan, kolaborasi dengan Ridwan Kamil diharapkan menjadi purwarupa untuk merangsang tumbuhnya brand lokal yang punya daya saing. Agung bakti
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Baca Juga
"Yang buat saya terharu, produknya keren-keren, luar biasa, bukan kaleng-kaleng. Prosesnya seru, itu dunia saya. Waktu saya dosen, proses mengkritisi dan diskusi itu bagian dari menyempurnakan produk. Jadi saya senang karena mengingatkan saya kepada jati diri saya sebagai desainer," tutur Emil.
Emil berharap, gerakan yang digagasnya bisa membantu pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Dia meyakini, kualitas produk lokal bisa bersaing dengan produk mancanegara.
"Sehubungan Pak Presiden ber-statement mendukung produk lokal, mari dukung produk lokal dan beri masukan apa yang membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk luar. Jangan sampai orang tidak beli karena merasa kalah dengan produk luar tanpa memberi tahu karena saya meyakini kita bisa memproduksi dengan kualitas baik," katanya.
Sementara itu, Tri Ambodo dari Harimau Supply, brand jaket asal Malang, Jawa Timur mengatakan, kolaborasi ini sangat menantang dan unik. Dia pun berharap, kolaborasi ini bisa membangkitkan rasa bangga masyarakat terhadap produk lokal.
"Ini kolaborasi paling seru karena ada beberapa colaborator local brand yang juga ikut meramaikan kolaborasi ini, yang biasanya kami bersaing sekarang kami bekerja sama untuk saling membangun local brand," ujarnya.
OwnerRawtype Riot Bandung,Decky Sastra mengatakan, kolaborasi dengan Ridwan Kamil diharapkan menjadi purwarupa untuk merangsang tumbuhnya brand lokal yang punya daya saing. Agung bakti
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(nic)
tulis komentar anda