Kapolrestabes Bandung Nilai PPKM Berhasil Tekan COVID-19

Senin, 08 Maret 2021 - 14:15 WIB
Pelaksanan PPKM di wilayah Kota Bandung dinilai berhasil tekan penyebaran COVID-19. Foto ilustrasi
BANDUNG - Penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung dinilai berhasil menekan penyebaran COVID-19. Bahkan, wilayah tingkat RT yang sebelumnya zona merah kini sudah berubah menjadi zona oranye .

Hal itu dikatakan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya didampingi Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung di Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (8/3/2021).

Menurut Ulung, keberhasilan tersebut tak lepas dari kerja sama anggotanya, Babinkamtibmas di tingkat Polsek bersama Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat kewilayahan. "Anggota kita di setiap Polsek turut aktif membantu kecamatan sampai ke level RT/RW untuk mengawal penerapan PPKM ini," tegas Ulung.



Ulung menuturkan, saat PPKM pertama diterapkan pada 26 Januari hingga Februari 2021, terdapat tiga RT yang masuk zona merah, yakni dua RT di Kecamatan Astana Anyar satu RT di Kecamatan Buahbatu. Kemudian, zona orange 72 RT, zona kuning 1.068 RT, dan zona hijau 8.730 RT. "Sekarang, setelah diberlakukannya PPKM, sudah tidak ada wilayah (RT) yang masuk zona merah atau nol zona merah di tingkat RT," ungkapnya.

Selain kerja sama antara Babinkamtibmas bersama petugas kewilayahan, lanjut Ulung, keberadaan Lembur Tohaga Lodaya (Kampung Tangguh) di setiap kelurahan pun turut membantu keberhasilan PPKM.

Lembur Tohaga Lodaya merupakan program kolaborasi Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung dan Kodim Kota Bandung untuk membangun ketahanan di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi, serta keamanan di masa pandemi COVID-19.

Selain fokus di bidang protokol kesehatan, Lembur Tohaga Lodaya pun memiliki cadangan pangan atau lumbung pangan di kelurahan yang siap digunakan dalam keadaan darurat pangan. "Dengan begitu, warga bisa lebih siaga dalam menghadapi berbagai situasi krisis," imbuh Ulung.

Ulung menekankan, hingga saat ini, anggotanya bersama aparat kewilayahan terus berusaha menekan penyebaran COVID-19, agar wilayah yang masuk zona orange dapat ditekan hingga masuk zona kuning atau hijau.

"Babinkamtibmas turun ke masyarakat membantu pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) sekaligus mengingatkan tentang protokol kesehatan, membagikan masker, dan membantu mengendalikan mobilitas masyarakat di setiap wilayah," katanya.

(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content