Tambah 14 Positif COVID-19, Pabrik Rokok Tulungagung Tetap Operasi
Selasa, 19 Mei 2020 - 04:32 WIB
TULUNGAGUNG - Jumlah kasus COVID-19 yang berasal dari kluster pabrik rokok Mustika Kabupaten Tulungagung, terus bertambah. Hasil swab terhadap 14 orang dengan 13 di antaranya buruh linting rokok, terkonfirmasi positif.
(Baca juga: Cemburu, Remaja Ini Tega Tusuk Leher Kekasihnya Hingga Tewas )
"Hari ini kita mendapati 14 pasien kita yang dinyatakan konfirmasi positif," ujar Galih Nusantoro juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, kepada wartawan, Senin (18/5/2020) malam.
Ke 14 orang yang hasil swabnya positif tersebut seluruhnya warga Tulungagung. Di antaranya berasal dari wilayah Kecamatan Sendang, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Pakel, Kecamatan Gondang, Kecamatan Kauman, dan Kecamatan Boyolangu.
"Sebanyak 13 orang karyawan pabrik rokok dan satu orang PDP (Pasien dalam Pengawasan)," terang Galih. Dari 14 orang tersebut, 13 di antaranya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka dalam kondisi sehat.
Namun saat rapid test massal yang diikuti 241 buruh, ke 14 tersebut dinyatakan reaktif. Begitu juga hasil swab testnya yang keluar Senin (18/5/2020), juga terkonfirmasi positif COVID-19 .
"Sebanyak 13 orang berstatus OTG. Yang satu orang dalam perawatan. Saat ini semuanya dikarantina di Rusunawa," tambah Galih.
Pada Senin (18/5/2020) petugas medis juga kembali melakukan rapid test massal di kawasan pabrik rokok. Rapid test massal dilakukan kepada 140 orang buruh serta warga sekitar pabrik.
Rapid test massal ulang tersebut kata Galih merupakan roll model yang pernah diterapkan dalam karantina kawasan di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol. Hasilnya (rapid test ulang) ditemukan lima orang reaktif. "Kelimanya sudah dikarantina," kata Galih.
Meski jumlah kasus positif terus bertambah, pabrik rokok Mustika hingga kini masih beroperasi. Begitu juga dua pabrik rokok lain yang masih satu grup keluarga. Juga tetap berproduksi. "Masih. Masih (beroperasi)," papar Galih.
(Baca juga: Cemburu, Remaja Ini Tega Tusuk Leher Kekasihnya Hingga Tewas )
"Hari ini kita mendapati 14 pasien kita yang dinyatakan konfirmasi positif," ujar Galih Nusantoro juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, kepada wartawan, Senin (18/5/2020) malam.
Ke 14 orang yang hasil swabnya positif tersebut seluruhnya warga Tulungagung. Di antaranya berasal dari wilayah Kecamatan Sendang, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Pakel, Kecamatan Gondang, Kecamatan Kauman, dan Kecamatan Boyolangu.
"Sebanyak 13 orang karyawan pabrik rokok dan satu orang PDP (Pasien dalam Pengawasan)," terang Galih. Dari 14 orang tersebut, 13 di antaranya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka dalam kondisi sehat.
Namun saat rapid test massal yang diikuti 241 buruh, ke 14 tersebut dinyatakan reaktif. Begitu juga hasil swab testnya yang keluar Senin (18/5/2020), juga terkonfirmasi positif COVID-19 .
"Sebanyak 13 orang berstatus OTG. Yang satu orang dalam perawatan. Saat ini semuanya dikarantina di Rusunawa," tambah Galih.
Pada Senin (18/5/2020) petugas medis juga kembali melakukan rapid test massal di kawasan pabrik rokok. Rapid test massal dilakukan kepada 140 orang buruh serta warga sekitar pabrik.
Rapid test massal ulang tersebut kata Galih merupakan roll model yang pernah diterapkan dalam karantina kawasan di Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol. Hasilnya (rapid test ulang) ditemukan lima orang reaktif. "Kelimanya sudah dikarantina," kata Galih.
Meski jumlah kasus positif terus bertambah, pabrik rokok Mustika hingga kini masih beroperasi. Begitu juga dua pabrik rokok lain yang masih satu grup keluarga. Juga tetap berproduksi. "Masih. Masih (beroperasi)," papar Galih.
tulis komentar anda