Pembunuh Bos Toko Kelontong di Blitar Mengaku Hanya Berniat Mencuri
Jum'at, 05 Maret 2021 - 11:13 WIB
Sebelum menghabisi korban, Yuda diketahui sudah mengantongi uang Rp 1,5 juta yang ia peroleh dari laci toko.
Saat itu pukul 02.00 WIB. Korban terlelap di kamarnya. Karena sudah mendapat uang, tersangka Yuda mengatakan hendak keluar dari dalam toko. Namun karena di sisi luar terpasang CCTV, ia lantas mematikan saklar listrik.
Tujuannya agar tidak terlihat saat menyelinap. "Saya mau keluar di depan ada CCTV. Saya matikan saklar lampu," kata Yuda.
Sialnya, saat listrik padam korban yang sebelumnya terlelap di kamar, justru terjaga. Korban keluar kamar, dan dengan lampu senter di tangan mendatangi tempat saklar. Yuda urung keluar, mengaku sempat bersembunyi lagi.
Kemudian karena panik kepergok, ia menganiaya korban hingga tewas. Saat itu pukul 02.20 Wib dini hari.
Usai melancarkan aksinya, tersangka Yuda langsung pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Tempat tinggal tersangka hanya berjarak sekitar 100 meter dari toko korban.
Untuk menghilangkan barang bukti, ia juga sempat membakar celana dan jaket saat digunakan beraksi.
Pada H-1 sebelum diringkus, tersangka Yuda juga berpura pura tidak tahu dan tidak kenal, saat petugas menyodori gambar wajah laki laki di rekaman CCTV.
Uang hasil kejahatan yang mengakibatkan tewasnya korban tersebut, digunakan tersangka Yuda untuk menebus motor yang ia gadaikan.
Tersangka Yuda baru lima tahun bertempat tinggal di Desa Jatinom. Sebelumnya ia berada di Riau, Sumatera.
Saat itu pukul 02.00 WIB. Korban terlelap di kamarnya. Karena sudah mendapat uang, tersangka Yuda mengatakan hendak keluar dari dalam toko. Namun karena di sisi luar terpasang CCTV, ia lantas mematikan saklar listrik.
Tujuannya agar tidak terlihat saat menyelinap. "Saya mau keluar di depan ada CCTV. Saya matikan saklar lampu," kata Yuda.
Sialnya, saat listrik padam korban yang sebelumnya terlelap di kamar, justru terjaga. Korban keluar kamar, dan dengan lampu senter di tangan mendatangi tempat saklar. Yuda urung keluar, mengaku sempat bersembunyi lagi.
Kemudian karena panik kepergok, ia menganiaya korban hingga tewas. Saat itu pukul 02.20 Wib dini hari.
Usai melancarkan aksinya, tersangka Yuda langsung pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Tempat tinggal tersangka hanya berjarak sekitar 100 meter dari toko korban.
Untuk menghilangkan barang bukti, ia juga sempat membakar celana dan jaket saat digunakan beraksi.
Pada H-1 sebelum diringkus, tersangka Yuda juga berpura pura tidak tahu dan tidak kenal, saat petugas menyodori gambar wajah laki laki di rekaman CCTV.
Uang hasil kejahatan yang mengakibatkan tewasnya korban tersebut, digunakan tersangka Yuda untuk menebus motor yang ia gadaikan.
Tersangka Yuda baru lima tahun bertempat tinggal di Desa Jatinom. Sebelumnya ia berada di Riau, Sumatera.
tulis komentar anda