Siswa SMP dan SMA Ikut Memberi Usulan Rencana Pembangunan di Palopo
Rabu, 03 Maret 2021 - 16:29 WIB
PALOPO - Sudah dua tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo melibatkan anak usia sekolah SMP dan SMA secara khusus dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) .
Kegiatan ini, selain bertujuan untuk mengedukasi anak-anakdengan melibatkan dalam musrenbang , juga diharapkan agar mereka bisa berkontribusi untuk daerahnya dengan cara mengutarakan keinginan atau kebutuhannya.
Sekretaris Daerah Palopo , Firmansyah DP kepada SINDOnews menyampaikan, musrenbang anak telah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu.
"Ini berlanjut di tahun 2021 tentunya pula dengan menerapkan protokol kesehatan dan dengan terpaksa jumlah peserta musrenbang kami batasi," ujarnya.
"Sesuai tujuannya, kita berharap, musrenbang anak ini mampu mengedukasi anak-anak kita, khususnya usia sekolah SMP dan SMA, bagaimana cara menyampaikan pendapat di depan umum, memberikan pengetahuan proses pembangunan di daerah yang dimulai dari pengusulan program oleh masyarakat," ujarnya.
Tidak kalah pentingnya kata mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini, menyerap aspirasi anak-anak, kemudian menindak lanjutinya melalui penyusunan program.
"Tidak kalah penting, pemerintah akan mendengarkan apa sebenarnya kebutuhan anak-anak kita, mereka inginkan apa, mereka kekurangan apa di tengah pembangunan yang kita lakukan saat ini," ungkap Sekda Palopo .
Kegiatan ini, selain bertujuan untuk mengedukasi anak-anakdengan melibatkan dalam musrenbang , juga diharapkan agar mereka bisa berkontribusi untuk daerahnya dengan cara mengutarakan keinginan atau kebutuhannya.
Sekretaris Daerah Palopo , Firmansyah DP kepada SINDOnews menyampaikan, musrenbang anak telah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu.
"Ini berlanjut di tahun 2021 tentunya pula dengan menerapkan protokol kesehatan dan dengan terpaksa jumlah peserta musrenbang kami batasi," ujarnya.
"Sesuai tujuannya, kita berharap, musrenbang anak ini mampu mengedukasi anak-anak kita, khususnya usia sekolah SMP dan SMA, bagaimana cara menyampaikan pendapat di depan umum, memberikan pengetahuan proses pembangunan di daerah yang dimulai dari pengusulan program oleh masyarakat," ujarnya.
Tidak kalah pentingnya kata mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini, menyerap aspirasi anak-anak, kemudian menindak lanjutinya melalui penyusunan program.
"Tidak kalah penting, pemerintah akan mendengarkan apa sebenarnya kebutuhan anak-anak kita, mereka inginkan apa, mereka kekurangan apa di tengah pembangunan yang kita lakukan saat ini," ungkap Sekda Palopo .
tulis komentar anda