Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Bupati Gowa Genjot Investasi
Rabu, 03 Maret 2021 - 09:59 WIB
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus melakukan upaya pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mendorong geliat investasi masuk ke Kabupaten Gowa .
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, di situasi yang serba sulit seperti saat ini, sangat sedikit inevstor yang hendak menanamkan modalnya. Karena itu, Pemkab Gowa mengambil langkah jemput bola.
"Kita tidak bisa diam saja menunggu. Kalau seperti itu kita akan ketinggalan. Sehingga kami memanfaatkan jaringan yang ada, untuk bisa menarik minat investor di Kabupaten Gowa ," ungkap Adnan, Rabu (3/2/2021).
Hasilnya, kata dia, pihaknya tengah melakukan penjajakan pengembangan taman safari di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu. Adnan mengaku telah bertemu dengan pemilik taman safari yang sebelumnya telah ada di Pulau Jawa.
Rencananya, kawasan yang akan dipenuhi aneka satwa itu akan dibangun di Kecamatan Tombolopao, Tinggimoncong, dan Parigi.
"Pihak investor sudah akan melakukan peninjauan lahan yang mana sekiranya cocok dijadikan area taman safari Gowa," katanya.
Bupati dua periode ini juga mengaku telah bertemu dengan himpunan pengusaha dari Singapura untuk membicarakan kemungkinan kerjasama pembangunan rumah sakit berskala internasional di Kabupaten Gowa .
"Kami sudah melakukan pertemuan untuk pertama kali. Mereka meminta kesediaan lahan. Ini yang kami masih terus kaji proses kerja samanya nanti akan berbentuk seperti apa," paparnya.
Sebelulnya, Adnan juga telah menandatangani MoU dengan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) terkait pengembangan sapi perah serta dengan BUMN peternakan PT Berdikari terkait pengelolaan RPH modern di Sombaopu.
Menurut Adnan, semakin banyak investasi maka akan semakin membuka kesempatan lapangan kerja. Sehingga Pemkab Gowa terus mendorong iklim usaha dengan memberikan kemudahan tanpa melanggar aturan.
Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan mengatakan, di situasi yang serba sulit seperti saat ini, sangat sedikit inevstor yang hendak menanamkan modalnya. Karena itu, Pemkab Gowa mengambil langkah jemput bola.
"Kita tidak bisa diam saja menunggu. Kalau seperti itu kita akan ketinggalan. Sehingga kami memanfaatkan jaringan yang ada, untuk bisa menarik minat investor di Kabupaten Gowa ," ungkap Adnan, Rabu (3/2/2021).
Hasilnya, kata dia, pihaknya tengah melakukan penjajakan pengembangan taman safari di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu. Adnan mengaku telah bertemu dengan pemilik taman safari yang sebelumnya telah ada di Pulau Jawa.
Rencananya, kawasan yang akan dipenuhi aneka satwa itu akan dibangun di Kecamatan Tombolopao, Tinggimoncong, dan Parigi.
"Pihak investor sudah akan melakukan peninjauan lahan yang mana sekiranya cocok dijadikan area taman safari Gowa," katanya.
Bupati dua periode ini juga mengaku telah bertemu dengan himpunan pengusaha dari Singapura untuk membicarakan kemungkinan kerjasama pembangunan rumah sakit berskala internasional di Kabupaten Gowa .
"Kami sudah melakukan pertemuan untuk pertama kali. Mereka meminta kesediaan lahan. Ini yang kami masih terus kaji proses kerja samanya nanti akan berbentuk seperti apa," paparnya.
Sebelulnya, Adnan juga telah menandatangani MoU dengan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) terkait pengembangan sapi perah serta dengan BUMN peternakan PT Berdikari terkait pengelolaan RPH modern di Sombaopu.
Menurut Adnan, semakin banyak investasi maka akan semakin membuka kesempatan lapangan kerja. Sehingga Pemkab Gowa terus mendorong iklim usaha dengan memberikan kemudahan tanpa melanggar aturan.
(agn)
tulis komentar anda