Batasi Impor Susu, Mentan Gandeng Pemkab Gowa dan PT Cimory

Senin, 01 Maret 2021 - 20:45 WIB
loading...
Batasi Impor Susu, Mentan...
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menyaksikan penandatanganan Pemkab Gowa dengan PT Cimory untuk meningkatkan produksi susu sapi nasional. Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI terus meningkatkan upaya meningkatkan produksi susu sapi nasional. Salah satunya dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory).

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia masih butuh susu yang cukup besar. Sementara pemenuhan susu di negara ini masih sangat terbatas. Sehingga impor susu menjadi bagian dari kebutuhan yang harus disiapkan.

"Karena itu kita berharap MoU antara Pemkab Gowa dan Cimory yang dilaksanakan hari ini akan mampu berkontribusi menuju kemandirian pangan melalui peternakan yang kita miliki sendiri," ungkapnya seusai menghadiri MoU Pengembangan Sapi Perah antara Pemkab Gowa dan PT Cymori di Pady Valley, Senin (1/3/2021).



Menurut Mentan, untuk menuju kemandirian pangan, memang tidak bisa semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi dia meyakini dengan bantuan pemerintah kabupaten, maka dapat dilakukan percepatan-percepatan.

Farm Manager PT Cimory Dadang Suryana menuturkan, kehadiran PT Cimory di Gowa Sulawesi Selatan untuk meningkatkan konsumsi susu masyarakat. Di mana kapasitas produksi yang akan dihasilkan ditargetkan mampu mencapai 50 ton per hari.

"Jadi nanti kita memanfaatkan 100 hektare lahan yang sudah disiapkan Pemda Gowa . Kita sudah lihat beberapa lokasi. Kita target pembangunan itu Agustus sudah on track," ungkapnya.

Dia memaparkan, dengan investasi sebesar Rp50 miliar, nantinya PT Cimory tidak hanya mengembangkan konsep berupa pabrik dan kawasan peternakan, namun juga mengembangkan desa wisata untuk menunjang perkembangan kepariwisataan di Malino.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, untuk kerjasama dengan PT Cimory, Pemkab Gowa akan menyiapkan lahan di Kecamatan Tinggimoncong dan di Kecamatan Tombolopao tempat berdirinya eks pabrik markisa Gowa.



"Kita permudah investasi yang masuk di Gowa . Kalau misalnya berkenan dengan lahan itu maka silahkan dipakai. Tapi tentu dalam investasi yang dilakukan akan ada benefit yang diberikan kepada Pemda. Itulah yang masuk pada PAD," paparnya.

Adnan juga menyambut baik rencana desa wisata yang akan dibina oleh PT Cimory."Itu harus diapresiasi. Segala dukungan untuk menjadikan Gowa lebih maju harus kita dukung," tandasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4979 seconds (0.1#10.140)