Wartawan Diminta Ikut Kampanye Protokol Kesehatan dan 5M

Jum'at, 26 Februari 2021 - 09:02 WIB
CEO RS Premier Bintaro dr Martha Siahaan MARS. Foto/Ist
TANGERANG SELATAN - RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan , mengharapkan peran serta media, khususnya wartawan dalam mengampanyekan protokol kesehatan (prokes), termasuk penerapan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan) kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

“Kampanye informasi seputar protokol kesehatan dan manfaat vaksinasi sangat membantu tenaga kesehatan atau pemberi layanan kesehatan,” kata CEO RS Premier Bintaro dr Martha Siahaan MARS saat membuka media gathering secara virtual dengan tema Update Perkembangan COVID-19, Kamis (25/2/2021). (Baca juga: Pejabat Pemkot dan Wartawan di Tangsel Jalani Vaksinasi Covid-19, Bawaannya Ngantuk )

Media gathering menghadirkan tiga pembicara, yaitu Prof dr Menaldi Rasmin Sp P (K) dari RS Premier Jatinegara, Prof DR dr Jusak Nugraha Sp PK (K-GH, K-AI, K-PTI) MS dari RS Premier Surabaya dan DR dr Tubagus Rachmat Sentika SpA, MARS yang juga merupakan bagian KOMDA KIPI Banten dari RS Premier Bintaro. (Baca juga: Hasil Rapid Test Antigen, Tak Ada Warga Positif COVID-19 saat Kerumunan di Maumere )

Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan paket harga khusus pengobatan bagi rekan-rekan wartawan dan keluarga, dalam rangka turut memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021.



Paket harga khusus ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan bentuk kepedulian Ramsay Sime Darby Health Care Indonesia kepada rekan-rekan wartawan yang telah turut berjuang melawan pandemi COVID-19. "Yakni melalui perannya yang secara konsisten menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang langkah-langkah pencegahan dan berbagai infomasi terkait lainnya,” kata dia.

Sementara itu Prof dr Menaldi Rasmin Sp P (K) yang tampil sebagai pembicara menjelaskan definisi tentang klasifikasi diagnosis COVID-19, mulai dari pasien tanpa gejala, gejala ringan, sedang, berat dan juga kritikal.

Sedangkan, dalam Sesi kedua Prof Dr dr Jusak Nugraha Sp PK (K) menjelaskan, mengenai asal-usul, karakteristik dan jenis virus corona.

Dia menjelaskan, virus ini 79,1% menyerang usia 19-59 tahun dan 10,4% pada usia di atas 60 tahun dengan kasus fatal yang semakin meningkat pada usia lanjut dan pasien dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya dengan tingkat kematian sebesar 3,4%.

Sesi terakhir, DR dr Rachmat Sentika SpA, MARS yang juga merupakan bagian dari KOMDA KIPI Banten menjelaskan tentang adaptasi kebiasaan baru di keluarga. Yaitu menerapkan protokol kesehatan 5M, berolahraga secara rutin, menjaga pola makan sehat dan setiap anggota keluarga yang beraktivitas di luar rumah agar segera mandi dan berganti pakaian setibanya di rumah.
(nth)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content