Saint-Gobain Kirim Arsitek Muda Pemenang MCSC Berangkat ke Prancis
Kamis, 25 Februari 2021 - 19:22 WIB
BOGOR - Saint Gobain Group, perusahaan asal Prancis yang telah berdiri lebih dari 350 tahun, menyelenggarakan Multi Comfort Student Contest (MCSC). MCSC adalah kompetisi desain arsitektur internasional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Program Multi Comfort Saint-Gobain yang bertujuan mengajak para generasi muda bergerak bersama melalui inovasi desain arsitektur.
MCSC telah diikuti oleh lebih dari 2.200 siswa di 35 negara. Tahun 2021 ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Prancis dengan menggunakan produk-produk Saint-Gobain Group. (Baca juga: Saint Gobain Salurkan 950 Surgical Gloves dan 300 Hooded Coveral )
Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret - 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia. Setelah melalui tahap penjurian yang ketat, para juri yang terdiri dari beberapa arsitek kenamaan Indonesia memilih “Re(Bond)ir”, karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang pertama. (Baca juga: Peugeot Akhirnya Ubah Logo Singa Jingkrak Jadi Kepala Singa )
Pemenang nasional ini akan mewakili Indonesia ke ajang Internasional Prancis yang direncanakan pada 9-12 Juni 2021.
“Tujuan utama Saint-Gobain yaitu making the world a better home merupakan ambisi bersama untuk menjadikan dunia lebih indah dan nyaman dihuni dalam wujud aktivitas sehari-hari,” kata Managing Director Saint-Gobain Indonesia Ivana Ijaya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021).
Konferensi pers juga menghadirkan arsitek Sibarani Sofyan yang juga Ketua IAI Jakarta, Juri MCSC Deni Desvianto, Dekan Sekolah Arsitek ITB Sri Maryati dan pemenang Multi Comfort Student Contest (MCSC).
MCSC sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2004 dan diikuti oleh 35 negara. Selanjutnya, pemenang MCSC akan dikirim menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding kembali dengan para juara tingkat regional lainnya di Prancis.
Melalui MCSC, kata dia, proses inovasi yang berkelanjutan dengan produk Saint-Gobain harapannya dapat memberikan performa dan keamanan sekaligus menjawab tantangan konstruksi yang berkelanjutan, efisiensi sumber daya serta perubahan iklim.
Ivana mengungkapkan, inisiatif yang telah dilakukan Saint-Gobain untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan.
MCSC telah diikuti oleh lebih dari 2.200 siswa di 35 negara. Tahun 2021 ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Prancis dengan menggunakan produk-produk Saint-Gobain Group. (Baca juga: Saint Gobain Salurkan 950 Surgical Gloves dan 300 Hooded Coveral )
Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret - 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia. Setelah melalui tahap penjurian yang ketat, para juri yang terdiri dari beberapa arsitek kenamaan Indonesia memilih “Re(Bond)ir”, karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang pertama. (Baca juga: Peugeot Akhirnya Ubah Logo Singa Jingkrak Jadi Kepala Singa )
Pemenang nasional ini akan mewakili Indonesia ke ajang Internasional Prancis yang direncanakan pada 9-12 Juni 2021.
“Tujuan utama Saint-Gobain yaitu making the world a better home merupakan ambisi bersama untuk menjadikan dunia lebih indah dan nyaman dihuni dalam wujud aktivitas sehari-hari,” kata Managing Director Saint-Gobain Indonesia Ivana Ijaya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021).
Konferensi pers juga menghadirkan arsitek Sibarani Sofyan yang juga Ketua IAI Jakarta, Juri MCSC Deni Desvianto, Dekan Sekolah Arsitek ITB Sri Maryati dan pemenang Multi Comfort Student Contest (MCSC).
MCSC sendiri telah diselenggarakan sejak tahun 2004 dan diikuti oleh 35 negara. Selanjutnya, pemenang MCSC akan dikirim menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding kembali dengan para juara tingkat regional lainnya di Prancis.
Melalui MCSC, kata dia, proses inovasi yang berkelanjutan dengan produk Saint-Gobain harapannya dapat memberikan performa dan keamanan sekaligus menjawab tantangan konstruksi yang berkelanjutan, efisiensi sumber daya serta perubahan iklim.
Ivana mengungkapkan, inisiatif yang telah dilakukan Saint-Gobain untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan.
tulis komentar anda