Saint-Gobain Kirim Arsitek Muda Pemenang MCSC Berangkat ke Prancis

Kamis, 25 Februari 2021 - 19:22 WIB
“Kami adalah perusahaan internasional dan multi-lokal yang terintegrasi penuh ke dalam wilayah tempat kami beroperasi untuk mendukung vitalitas bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu mewujudkan dunia yang lebih adil dan lebih berkelanjutan,” kata Ivana.

Sementara, National Marketing Director Saint Gobain Indonesia, Apsara Herman, menyatakan Multi Comfort Student Contest (MCSC) merupakan bentuk Saint-Gobain memfasilitasi anak muda Indonesia untuk berinovasi. “Peran para pemuda menjadi salah satu harapan besar bagi Saint-Gobain untuk mendorong sustainable construction, pembangunan yang berwawasan lingkungan. Hal ini sejalan dengan produk-produk kami yang diciptakan sebagai material ramah lingkungan,” kata Apsara.

Arsitek pendiri Urban+ yang juga dikenal sebagai pemenang Kontes Desain Ibu Kota Negara (IKN) “Negara Rimba Nusa”, Sibarani Sofian ST, MArch, mengatakan, dirinya memiliki pandangan sendiri terhadap konsep Urban Planning dan Sustainability Construction.

“Perencanaan kota berkelanjutan berarti adanya keseimbangan antara elemen lingkungan, sosial, dan ekonomi yang sesuai dengan kebijakan nasional yaitu mendukung kesejahteraan masyarakat,” kata Sibarani.

Dalam forum ini, cerita lain datang dari juri MCSC, Moehamad Deni Desvianto, ST yang juga ketua IAI Jakarta tentang alotnya penjurian yang dilakukan. “Tidak mudah bagi juri menentukan pemenang MCSC. Karya peserta dengan ide kreatif khas orang muda yang out of the box sekaligus memenuhi tujuan sustainable construction adalah pilihan kami,” jelas Deni.

MCSC telah menjadi sebuah wadah yang bermanfaat dalam mengasah keterampilan untuk mahasiswa jurusan arsitektur dan desain interior. Hal ini terbukti dari kisah pemenang tahun ini, yaitu Selvia dan teman-temannya dari ITB yang mengusung Re(bond)ir.

Penghargaan yang diterima oleh pemenang membuktikan usaha mereka yang pantang menyerah dalam berkarya. Tak hanya itu, Selvia juga mengungkapkan bahwa Re(bond)ir turut mendukung efisiensi energi dengan upaya mengurangi emisi karbon sehingga konsep sustainable lifestyle dapat terwujud di kawasan tersebut.

Tentunya hal ini merupakan suatu kebanggaan, para peserta yang masih berstatus mahasiswa namun mampu menghasilkan karya yang dapat diakui di kancah nasional dan akan mewakili Indonesia di ajang Internasional.

Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Dr Sri Maryati, ST MIP, menyatakan, rasa bangganya atas prestasi mahasiswanya dan mengajak agar para civitas akademik untuk terus mendukung mahasiswa mengeksplorasi bakat terbaiknya untuk menjadi arsitek berwawasan lingkungan.

Saint-Gobain menyatakan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan MCSC ini. Terutama kepada para juri, dosen dan universitas yang terlibat dalam kompetisi ini dan kepada tim pemenang yang akan mewakili Indonesia pada perlombaan di Prancis pada Juni 2021 mendatang.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More