PPKM Mikro Diklaim Sukses, Tahap II Warga Diminta Tak Lengah
Senin, 22 Februari 2021 - 18:56 WIB
CIMAHI - Pemkot Cimahi menilai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro selama dua pekan berhasil menekan kemunculan dan penyebaran kasus COVID-19 di masyarakat.
Dengan adanya perpanjangan PPKM mikro tahap kedua dari tanggal 23 Februari sampai 8 Maret 2021 sesuai instruksi Mendagri Nomor 4/2021, kasusnya bisa terus ditekan dan angka kesembuhan semakin naik.
"Evaluasi kami, PPKM mikro pertama berhasil karena kasus COVID-19 turun dan Cimahi yang asalnya zona merah dan oranye, kini sudah zona kuning," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana , usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM mikro tahap satu, Senin (22/2/2021).
Dijelaskan, selama PPKM mikro tahap satu, terdapat 1.587 RT yang berstatus zona hijau, 140 RT zona kuning, dan satu RT berstatus zona oranye. Untuk RT zona merah di Cimahi tidak ada dan secara keseluruhan Cimahi sudah berstatus zona kuning. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai hari ini, totalnya ada 3.651 orang, namun yang dalam status aktif hanya 235.
Dari jumlah tersebut, yang sedang isolasi di rumah sakit ada 15 orang, sedangkan yang isolasi mandiri sebanyak 220, dan yang meninggal dunia ada 87 orang. “Alhamdulillah perkembangannya sangat bagus sekali, dan selama PPKM tahap satu hanya tercatat satu warga yang meninggal dunia dikarenakan COVID-19,” imbuhnya.
Disinggung soal pelaksanaan PPKM mikro tahap dua, dia meminta warga Cimahi tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes. Pihaknya akan lebih optimalkan lagi kekurangan-kekurangan yang terjadi di PPKM tahap satu. Salah satunya pembentukan Satgas sampai ke tingkat RT dan RW.
“Mereka harus menjaga orang-orang yang masih isolasi mandiri. Baik kebutuhan makannya dan kebutuhan lainnya sehingga mereka tidak perlu ke luar rumah," pungkasnya.
Dengan adanya perpanjangan PPKM mikro tahap kedua dari tanggal 23 Februari sampai 8 Maret 2021 sesuai instruksi Mendagri Nomor 4/2021, kasusnya bisa terus ditekan dan angka kesembuhan semakin naik.
"Evaluasi kami, PPKM mikro pertama berhasil karena kasus COVID-19 turun dan Cimahi yang asalnya zona merah dan oranye, kini sudah zona kuning," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana , usai rapat evaluasi pelaksanaan PPKM mikro tahap satu, Senin (22/2/2021).
Dijelaskan, selama PPKM mikro tahap satu, terdapat 1.587 RT yang berstatus zona hijau, 140 RT zona kuning, dan satu RT berstatus zona oranye. Untuk RT zona merah di Cimahi tidak ada dan secara keseluruhan Cimahi sudah berstatus zona kuning. Untuk pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sampai hari ini, totalnya ada 3.651 orang, namun yang dalam status aktif hanya 235.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, yang sedang isolasi di rumah sakit ada 15 orang, sedangkan yang isolasi mandiri sebanyak 220, dan yang meninggal dunia ada 87 orang. “Alhamdulillah perkembangannya sangat bagus sekali, dan selama PPKM tahap satu hanya tercatat satu warga yang meninggal dunia dikarenakan COVID-19,” imbuhnya.
Disinggung soal pelaksanaan PPKM mikro tahap dua, dia meminta warga Cimahi tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokes. Pihaknya akan lebih optimalkan lagi kekurangan-kekurangan yang terjadi di PPKM tahap satu. Salah satunya pembentukan Satgas sampai ke tingkat RT dan RW.
“Mereka harus menjaga orang-orang yang masih isolasi mandiri. Baik kebutuhan makannya dan kebutuhan lainnya sehingga mereka tidak perlu ke luar rumah," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda