Tiga Unit Bus Milik Pemkot Makassar di Panakkukang Dibobol Maling
Jum'at, 19 Februari 2021 - 19:29 WIB
Supir bus Pemkot Makassar melapor ke polisi terkait dugaan pencurian aksesoris bus yang terparkir. Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
MAKASSAR - Sebanyak tiga unit bus milik Pemkot Makassar , dilaporkan dibobol orang tidak dikenal di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Kamis, (18/02/2021). Beberapa aksesoris elektronik dan aki mobil raib.
Kejadian diduga pencurian ini dilaporkan sopir bus Pemkot Makassar , Alimuddin di sentra pelayanan kepolisian terpadu Polsek Panakkukang, Jumat, (19/02/2021, petang.
Pria 38 tahun ini mengaku kejadian tersebut diketahui ketika ingin memanaskan mesin kendaraan . "Mobilnya sudah tidak bisa bunyi. Saya panggil teman sopir yang lain untuk cek, kenapa bisa begini," paparnya di Mapolsek Panakkukang.
Alimuddin bersama dua orang temannya mengecek kondisi bus , ternyata dua akinya sudah tidak ada. "Iya satu bus itu ada dua aki. Dicek lagi ternyata ada dua mobil lagi begitu kondisinya. Total tiga (bus) semua," ungkapnya.
Selain Aki, beberapa aksesoris interior bus turut lenyap. "Dua tape radio, televisi satu, sama dua speaker. Hilang semua. Kalau kerugiaan kira-kira Rp10 Juta," ungkap Alimudin.
Dia pun menginformasikan kejadian dugaan pencurian ke atasannya. "Kami diarahkan untuk melapor ke polisi. Ada juga kami dapat kunci mobil , mungkin itu dipakai pelaku angkut barang," jelas Alimuddin.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang , Iptu Iqbal Usman mengatakan, setelah laporan diterima pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan pencurian tersebut dengan lebih dulu melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sudah kita terima laporannya. Sementara kami koordinasikan lagi. Pelaku belum bisa kita taksir berapa orang. Intinya akan kita lidik. Tadi pelapor juga ada bawa bukti petunjuk, nanti kita lakukan olah TKP dulu," ungkapnya.
Kejadian diduga pencurian ini dilaporkan sopir bus Pemkot Makassar , Alimuddin di sentra pelayanan kepolisian terpadu Polsek Panakkukang, Jumat, (19/02/2021, petang.
Pria 38 tahun ini mengaku kejadian tersebut diketahui ketika ingin memanaskan mesin kendaraan . "Mobilnya sudah tidak bisa bunyi. Saya panggil teman sopir yang lain untuk cek, kenapa bisa begini," paparnya di Mapolsek Panakkukang.
Alimuddin bersama dua orang temannya mengecek kondisi bus , ternyata dua akinya sudah tidak ada. "Iya satu bus itu ada dua aki. Dicek lagi ternyata ada dua mobil lagi begitu kondisinya. Total tiga (bus) semua," ungkapnya.
Selain Aki, beberapa aksesoris interior bus turut lenyap. "Dua tape radio, televisi satu, sama dua speaker. Hilang semua. Kalau kerugiaan kira-kira Rp10 Juta," ungkap Alimudin.
Dia pun menginformasikan kejadian dugaan pencurian ke atasannya. "Kami diarahkan untuk melapor ke polisi. Ada juga kami dapat kunci mobil , mungkin itu dipakai pelaku angkut barang," jelas Alimuddin.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang , Iptu Iqbal Usman mengatakan, setelah laporan diterima pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan pencurian tersebut dengan lebih dulu melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Sudah kita terima laporannya. Sementara kami koordinasikan lagi. Pelaku belum bisa kita taksir berapa orang. Intinya akan kita lidik. Tadi pelapor juga ada bawa bukti petunjuk, nanti kita lakukan olah TKP dulu," ungkapnya.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda