Sedikit Lagi, Progres Pembangunan Tol Layang Sudah Capai 85 Persen

Senin, 18 Mei 2020 - 09:10 WIB
Pembangunan tol layang atau jalan tol Ujung Pandang Seksi 3 ini mulai dikerjakan akhir April 2018 lalu dengan panjang jalur 4,3 kiliometer. Sementara target waktu perampungan hingga akhir Juli 2020 mendatang. Nilai investasi proyek ini senilai Rp2,4 triliun.

Tol Layang AP Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jalan Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jalan Boulevard Panakkukang, Jalan Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jalan Sultan Alauddin.

Dengan tergabungnya Tol Pettarani dengan Tol existing itu, maka seluruh ruas tol Seksi I – III akan berubah menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4 kilometer. Dengan jumlah lajur jalan adalah 2 x 2 dengan lebar 3,50 meter dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Baca : Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar Masuki Tahap Akhir

Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menambahkan, pemerintah pusat akan terus mendukung percepatan perampungan tol layang ini. Apalagi proyek ini juga sebagai jalur logistik yang bisa menggerakkan perekonomian.

"Ini merupakan jalur logistik yang harus kita support penuh dalam pelaksanaan pembangunannya," tukas Basuki. Di tengah pandemi Covid-19 ini di berharap, segala proyek strategis yang direncanakan bisa tetap berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah optimistis dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi tol layang ini bisa digunakan masyarakat. Doa menyebut, ini tol layang pertama di Sulsel dan menjadi ikon baru Kota Makassar yang berfungsi mengurai kemacetan.

"Hal ini juga akan meningkatkan produktivitas rakyat. Connectivity antar Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa dan sekitarnya, akan menumbuhkan produktivitas rakyat, dan juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelas Nurdin.

Baca Juga :Progres Pembangunan Tol Layang Makassar Sudah Capai 70 Persen
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content