Sedikit Lagi, Progres Pembangunan Tol Layang Sudah Capai 85 Persen

Senin, 18 Mei 2020 - 09:10 WIB
loading...
Sedikit Lagi, Progres Pembangunan Tol Layang Sudah Capai 85 Persen
Meski pandemi Covid-19 melanda Sulsel, pembangunan Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar terus berjalan. Foto : SINDOnews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Meski pandemi Covid-19 melanda Sulsel, pembangunan Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar terus berjalan. Saat ini progres pengerjaan telah mencapai 85 persen.

Proyek strategis ini kembali menyelesaikan satu tahapan konstruksi penting, yakni pemasangan balok jembatan atau erection box girder. Seremonial pengerjaan tahapan akhir konstruksi itu disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui telekonferensi, kemarin.

Dalam laporannya, Direktur Utama PT Margautama Nusantara, Danni Hasan menyampaikan, pengerjaan erection box adalah salah satu tahapan konstruksi yang paling krusial dalam proyek tol layang. Dengan melibatkan ribuan tenaga kerja.

"Sampai minggu ini progres pengerjaan telah mencapai kurang lebih 85 persen. Dengan menyerap tenaga sekitar 2.000 tenaga kerja, dari tenaga kerja lokal Makassar dan juga didatangkan dari Jawa," sebut Danni.

Dia melanjutkan, selama pengerjaan tol layang AP Pettarani ini ada banyak hambatan yang ditemui. Diantaranya ketersediaan material pasir, dan batu pecah, danbencana banjir di awal tahun 2019.

Selain itu area proyek yang kerap jadi area demonstrasi tak jarang membuat pengerjaan terganggu. Hingga kemudian di awal tahun ini pandemi Covid-19 mulai masuk di Indonesia, dan turut berdampak di Sulsel.

"Sejak pertengahan Maret 2020, pandemi covid sampai Kota Makassar. Namun demikian kondisi ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus melanjutkan pengerjana dengan menerapaka protol kesehatan pencegahan," paparnya.

Setelah perampungan erection box girder ini, tahapan pengerjaan tol layang masih panjang. Kata Danni, selanjutnya masih akan melanjutkan pekerjaan parapet yang progresnya masih 50persen. Selain itu, masih ada tahapan pengerjaan aspal.

Selanjutnya, pemasangan expansion joint, pekerjaan pipa drainase, pekerjaan penerangan jalan umum dan rambu, marka, serta jalan arteri. "Kami akan terus berupaya mendorong sampai proyek selesai 100% sesuai target," tegas Danni.

Pembangunan tol layang atau jalan tol Ujung Pandang Seksi 3 ini mulai dikerjakan akhir April 2018 lalu dengan panjang jalur 4,3 kiliometer. Sementara target waktu perampungan hingga akhir Juli 2020 mendatang. Nilai investasi proyek ini senilai Rp2,4 triliun.

Tol Layang AP Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi II, tepatnya di Persimpangan Jalan Urip Sumoharjo melewati Persimpangan Jalan Boulevard Panakkukang, Jalan Hertasning dan berakhir sebelum Persimpangan Jalan Sultan Alauddin.

Dengan tergabungnya Tol Pettarani dengan Tol existing itu, maka seluruh ruas tol Seksi I – III akan berubah menjadi sistem operasi terbuka dengan total panjang 10,4 kilometer. Dengan jumlah lajur jalan adalah 2 x 2 dengan lebar 3,50 meter dan memiliki dua on-off ramp yaitu di Boulevard dan Alauddin.

Baca : Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar Masuki Tahap Akhir

Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menambahkan, pemerintah pusat akan terus mendukung percepatan perampungan tol layang ini. Apalagi proyek ini juga sebagai jalur logistik yang bisa menggerakkan perekonomian.

"Ini merupakan jalur logistik yang harus kita support penuh dalam pelaksanaan pembangunannya," tukas Basuki. Di tengah pandemi Covid-19 ini di berharap, segala proyek strategis yang direncanakan bisa tetap berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah optimistis dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi tol layang ini bisa digunakan masyarakat. Doa menyebut, ini tol layang pertama di Sulsel dan menjadi ikon baru Kota Makassar yang berfungsi mengurai kemacetan.

"Hal ini juga akan meningkatkan produktivitas rakyat. Connectivity antar Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa dan sekitarnya, akan menumbuhkan produktivitas rakyat, dan juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelas Nurdin.

Baca Juga :Progres Pembangunan Tol Layang Makassar Sudah Capai 70 Persen
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1738 seconds (0.1#10.140)