Disdik Sulsel Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka Bagi Siswa XII SMA/SMK
Selasa, 16 Februari 2021 - 12:44 WIB
Pelaksanaan UAS sebagaimana yang diatur Kemendikbud , kata Jufri, bisa dilaksanakan secara daring atau tatap muka langsung di sekolah. "Tapi sepertinya kebanyakan sekolah akan memilih langsung kalau dimungkinkan (sekolah tatap muka)," imbuhnya.
Rencana sekolah tatap muka inipun masih akan dikaji lebih lanjut. Dengan mempertimbangkan indikator epidemiologi Covid-19 di tiap kabupaten/kota. "Kita akan coba buka komunikasi untuk sekolah daerah-daerah, supaya bisa dilihat peluangnya apakah bisa dilakukan secara bertahap," jelas Jufri.
Diketahui masa belajar dari rumah atau PJJ/daring diperpanjang hingga 1 April 2021. Kebijakan ini ditetapkan Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah melalui surat edaran bernomor: 420/0014/DISDIK tentang Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 di Sulsel.
Kebijakan ini berlaku pada jenjang perguruan tinggi termasuk TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat. Namun demikian, aturan tersebut bersifat fleksibel. Di mana akan menyesuaikan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Sulsel.
"Sepanjang mereka (sekolah) masih menganggap aman dan mengikuti protokol kesehatan dan sudah ada koordinasi dengan gugus tugas daerah serta orang tua siswa, itu adalah keputusan mereka," sebut Sekretaris Disdik Sulsel, Hery Sumiharto.
Rencana sekolah tatap muka inipun masih akan dikaji lebih lanjut. Dengan mempertimbangkan indikator epidemiologi Covid-19 di tiap kabupaten/kota. "Kita akan coba buka komunikasi untuk sekolah daerah-daerah, supaya bisa dilihat peluangnya apakah bisa dilakukan secara bertahap," jelas Jufri.
Diketahui masa belajar dari rumah atau PJJ/daring diperpanjang hingga 1 April 2021. Kebijakan ini ditetapkan Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah melalui surat edaran bernomor: 420/0014/DISDIK tentang Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19 di Sulsel.
Kebijakan ini berlaku pada jenjang perguruan tinggi termasuk TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat. Namun demikian, aturan tersebut bersifat fleksibel. Di mana akan menyesuaikan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Sulsel.
"Sepanjang mereka (sekolah) masih menganggap aman dan mengikuti protokol kesehatan dan sudah ada koordinasi dengan gugus tugas daerah serta orang tua siswa, itu adalah keputusan mereka," sebut Sekretaris Disdik Sulsel, Hery Sumiharto.
(luq)
tulis komentar anda