Tak Mudik, Warga Jateng di Jabodetabek Dikirim 7.000 Paket Sembako
Minggu, 17 Mei 2020 - 15:52 WIB
SEMARANG - Janji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada warganya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tidak mudik saat pandemi Covid-19 dipenuhi. Sedikitnya 7.000 paket sembako dikirim secara bertahap kepada warga perantauan di kota-kota besar tersebut.
Rinciannya, untuk warga Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket. Bantuan tahap pertama pada Sabtu 16 Mei, dan segera disusul dalam waktu dekat. Penyalurannya kepada masyarakat, dengan menggandeng PT Pos.
"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Jateng Segera Kirim Bantuan untuk 26.000 Perantau di Jabodetabek )
Total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek lanjut Ganjar sejumlah 27.400. Meski demikian, sampai saat ini pendaftarannya masih naik terus dan kemungkinan jumlahnya bertambah. (Baca juga: Ganjar-Erick Thohir Sepakat Bangkitkan Pengembangan UMKM Pasca Corona )
"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar di mana pun yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya. (Baca juga: Sebanyak 65.845 Warga Terdampak di Kebumen Terima BLT Rp600 Ribu Per Bulan )
Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap dan lainnya. Untuk beras lanjut Alam, langsung dikirim dari Jawa Tengah. Sementara kebutuhan lainnya, dibeli di Jakarta oleh PT Pos.
Rinciannya, untuk warga Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket. Bantuan tahap pertama pada Sabtu 16 Mei, dan segera disusul dalam waktu dekat. Penyalurannya kepada masyarakat, dengan menggandeng PT Pos.
"Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Jateng Segera Kirim Bantuan untuk 26.000 Perantau di Jabodetabek )
Total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek lanjut Ganjar sejumlah 27.400. Meski demikian, sampai saat ini pendaftarannya masih naik terus dan kemungkinan jumlahnya bertambah. (Baca juga: Ganjar-Erick Thohir Sepakat Bangkitkan Pengembangan UMKM Pasca Corona )
"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar di mana pun yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya. (Baca juga: Sebanyak 65.845 Warga Terdampak di Kebumen Terima BLT Rp600 Ribu Per Bulan )
Paket sembako yang dibagikan itu terdiri dari beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap dan lainnya. Untuk beras lanjut Alam, langsung dikirim dari Jawa Tengah. Sementara kebutuhan lainnya, dibeli di Jakarta oleh PT Pos.
(mpw)
tulis komentar anda