Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar Masuki Tahap Akhir
Minggu, 17 Mei 2020 - 11:12 WIB
Ia menjelaskan, manajemen perusahaan bersama dengan WIKA Beton, Nippon Koei Co, Ltd, dalam Operasi Bersama PT Indokoei International dan PT Cipta Strada selaku Konsultan Supervisi serta PT Virama Karya selaku Konsultan Pengendali Mutu Independen, terus berkoordinasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dalam menyelesaikan pembangunan ini.
"Salah satunya dengan pengaplikasian metode yang menggunakan teknologi konstruksi terbaru untuk kelancaran proyek. Melalui tahapan ini, diharapkan pengerjaan proyek dapat segera selesai, sehingga masyarakat Makassar dapat merasakan manfaat dari jalan tol layang ini,” katanya.
Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita dalam menyampaikan, WIKA Beton bekerja secara maksimal menyelesaikan Proyek Jalan Tol Layang AP Pettarani ini dengan jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik.
"Dengan tetap menjalankan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja di lingkungan kerja kami," katanya.
Tol Layang AP Pettarani dengan panjang 4,3 kilometer dibangun di atas jalan nasional AP Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan. Pembangunan proyek ini terbagi atas 74 span pada main line, 9 span pada ramp on dan 7 span pada ramp off dengan jumlah box girder sebanyak 3.044 melibatkan tidak kurang dari 1000 pekerja pada pekerjaan kontruksi di proyek, dan kurang lebih 300 orang pada produksi box girder di Pabrik Produk Beton milik WIKA Beton yang berlokasi di KIMA 20 Makassar.
“Kami harap proyek prestisius di wilayah timur Indonesia ini bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Proyek ini merupakan salah satu bentuk kontribusi WIKA Beton dalam pemerataan pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” lanjut Hadian.
"Salah satunya dengan pengaplikasian metode yang menggunakan teknologi konstruksi terbaru untuk kelancaran proyek. Melalui tahapan ini, diharapkan pengerjaan proyek dapat segera selesai, sehingga masyarakat Makassar dapat merasakan manfaat dari jalan tol layang ini,” katanya.
Direktur Utama WIKA Beton Hadian Pramudita dalam menyampaikan, WIKA Beton bekerja secara maksimal menyelesaikan Proyek Jalan Tol Layang AP Pettarani ini dengan jaminan biaya, waktu dan mutu kualitas terbaik.
"Dengan tetap menjalankan sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja di lingkungan kerja kami," katanya.
Tol Layang AP Pettarani dengan panjang 4,3 kilometer dibangun di atas jalan nasional AP Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan. Pembangunan proyek ini terbagi atas 74 span pada main line, 9 span pada ramp on dan 7 span pada ramp off dengan jumlah box girder sebanyak 3.044 melibatkan tidak kurang dari 1000 pekerja pada pekerjaan kontruksi di proyek, dan kurang lebih 300 orang pada produksi box girder di Pabrik Produk Beton milik WIKA Beton yang berlokasi di KIMA 20 Makassar.
“Kami harap proyek prestisius di wilayah timur Indonesia ini bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Proyek ini merupakan salah satu bentuk kontribusi WIKA Beton dalam pemerataan pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” lanjut Hadian.
(agn)
tulis komentar anda