Banjir Kepung Semarang, Pesawat Jakarta-Semarang Dialihkan ke Surabaya
Sabtu, 06 Februari 2021 - 10:27 WIB
SEMARANG - Hujan deras dalam waktu lama yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air juga merendam kawasan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, hingga pesawat Jakarta-Semarang dialihkan ke Surabaya.
“Iya memang ada genangan air di runway disebabkan curah hujan yang sangat (deras) dari tadi malam,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Sepasang Remaja di Jepara Nekat Aborsi Bayi Hasil Hubungan Terlarang
Sekadar informasi, pesawat GA 232 dari Jakarta tujuan Semarang untuk sementara dialihkan ke Bandara Juanda, sembari menunggu cuaca membaik. Sampai saat ini, baru penerbangan Maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta yang terdampak.
“Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara pengaktifan 54 unit pompa untuk menghindari terjadinya banjir di area bandara. Koordinasi ketat juga dilakukan oleh unit terkait. Hal ini terjadi dikarenakan cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam,” terangnya.
Baca juga: Sehari Tiga Warga Gunungkidul Meninggal COVID-19, Salah Satunya Satpam Pasar
Berdasarkan NOTAM Nomor : B0177/21 NOTAMN perihal RWY 13/31 tutup, Bandara Jenderal Ahmad Yani tidak beroperasi sementara sampai pukul 09.00 WIB untuk sementara dilakukan pembersihan genangan air di area runway.
“Sampai dengan saat ini terdapat satu penerbangan terdampak, yaitu Garuda Indonesia GA 232 tujuan Jakarta – Semarang dengan status dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya,” pungkasnya.
“Iya memang ada genangan air di runway disebabkan curah hujan yang sangat (deras) dari tadi malam,” kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Heri Trisno Wibowo, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Sepasang Remaja di Jepara Nekat Aborsi Bayi Hasil Hubungan Terlarang
Sekadar informasi, pesawat GA 232 dari Jakarta tujuan Semarang untuk sementara dialihkan ke Bandara Juanda, sembari menunggu cuaca membaik. Sampai saat ini, baru penerbangan Maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta yang terdampak.
“Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah antisipasi dengan cara pengaktifan 54 unit pompa untuk menghindari terjadinya banjir di area bandara. Koordinasi ketat juga dilakukan oleh unit terkait. Hal ini terjadi dikarenakan cuaca buruk dan hujan deras yang tak kunjung berhenti sejak tadi malam,” terangnya.
Baca juga: Sehari Tiga Warga Gunungkidul Meninggal COVID-19, Salah Satunya Satpam Pasar
Berdasarkan NOTAM Nomor : B0177/21 NOTAMN perihal RWY 13/31 tutup, Bandara Jenderal Ahmad Yani tidak beroperasi sementara sampai pukul 09.00 WIB untuk sementara dilakukan pembersihan genangan air di area runway.
“Sampai dengan saat ini terdapat satu penerbangan terdampak, yaitu Garuda Indonesia GA 232 tujuan Jakarta – Semarang dengan status dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya,” pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda