8 Tahun Terbengkalai, Gubernur Nova Resmikan Jembatan Krueng Teukuh, Kuala Bate
Kamis, 04 Februari 2021 - 17:12 WIB
Gubernur Nova pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan terhadap pembangunan Jembatan Krueng Teukuh hingga selesai. Gubernur juga berpesan agar jembatan tersebut dirawat dan dijaga bersama oleh masyarakat.
"Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga jalan dan jembatan ini dengan baik, sehingga bisa bertahan lebih lama dan bermanfaat dalam beraktivitas sehari-hari."
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, beserta Unsur Forkompida Kabupaten Aceh Barat Daya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, sejumlang anggota DPR Aceh, Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Sementara itu, Bupati Akmal dalam sambutannya mengakui, pembangunan jembatan Krueng Teukuh membutuhkan perjuangan yang berat selama rentang waktu 8 tahun. Jembatan itu, kata Akmal, pernah hampir rampung dibangun pada 2016 namun rusak lagi akibat diterjang banjir.
Selain itu, usulan pembangunan jembatan juga sempat ditolak beberapa kali sehingga tak kunjung terlaksana. "Saya sampai-sampai stress memikirkan pembangunan jembatan ini," ujar Akmal.
Untuk itu, Bupati Akmal mengaku sangat bersyukur kepada Allah atas terselesaikannya pembangunan jembatan. Akmal juga berterima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah mendukung pembangunan jembatan itu. "Akhirnya Allah mengabulkan doa orang-orang Abdya," pungkas Akmal.
"Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga jalan dan jembatan ini dengan baik, sehingga bisa bertahan lebih lama dan bermanfaat dalam beraktivitas sehari-hari."
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Aceh Barat Daya Akmal Ibrahim, beserta Unsur Forkompida Kabupaten Aceh Barat Daya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, sejumlang anggota DPR Aceh, Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Mawardi, Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto.
Sementara itu, Bupati Akmal dalam sambutannya mengakui, pembangunan jembatan Krueng Teukuh membutuhkan perjuangan yang berat selama rentang waktu 8 tahun. Jembatan itu, kata Akmal, pernah hampir rampung dibangun pada 2016 namun rusak lagi akibat diterjang banjir.
Selain itu, usulan pembangunan jembatan juga sempat ditolak beberapa kali sehingga tak kunjung terlaksana. "Saya sampai-sampai stress memikirkan pembangunan jembatan ini," ujar Akmal.
Untuk itu, Bupati Akmal mengaku sangat bersyukur kepada Allah atas terselesaikannya pembangunan jembatan. Akmal juga berterima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah mendukung pembangunan jembatan itu. "Akhirnya Allah mengabulkan doa orang-orang Abdya," pungkas Akmal.
(srf)
tulis komentar anda