Tenggelam di Sungai Driyorejo, Hari Hermawan Ditemukan Meninggal
Senin, 01 Februari 2021 - 16:27 WIB
SURABAYA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Hari Hermawan (49) di sungai Brantas Driyorejo, Gresik pada hari Senin (01/2) siang dalam keadaan meninggal dunia. Hari merupakan pengendara motor yang terjatuh di sungai saat mencoba menyeberang sungai dengan menggunakan kapal tambang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo, mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar 3 km dari lokasi kejadian kecelakaan lalu berhasil dievakuasi koleh tim SAR gabungan. “Korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran di sungai menggunakan perahu karet jenis LCR milik BASARNAS, SRU 2 melakukan pencarian dengan LCR Polair Gresik, dan SRU 3 menggunakan LCR BPBD Gresik. Sedangkan SRU 4 merupakan SRU darat yang melakukan pemantauan di titik-titik yang dicurigai akan ditemukannya korban.
Hari Adi Purnomo mengapresiasi tinggi tim SAR gabungan yang turut terjun dalam pencarian korban. Adapun unsur gabungan selain rescuer Kantor SAR Surabaya antara lain Polair Gresik, Polsek Driyorejo, BPBD Gresik dan Sidoarjo, Koramil Driyorejo, Tagana Gresik dan Sidoarjo, Taifib TNI AL Gunung sari, Semar SIdoarjo, Tagana Gresik dan Sidoarjo, Rapi Gresik dan Sidoarjo, OLS, TSA, SAR MTA, Gerpik, Relawan Driyorejo, Posko bersama Relawan SBY, dan masyarakat sekitar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, Hari Adi Purnomo, mengatakan jenazah korban ditemukan sekitar 3 km dari lokasi kejadian kecelakaan lalu berhasil dievakuasi koleh tim SAR gabungan. “Korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Sebelumnya dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran di sungai menggunakan perahu karet jenis LCR milik BASARNAS, SRU 2 melakukan pencarian dengan LCR Polair Gresik, dan SRU 3 menggunakan LCR BPBD Gresik. Sedangkan SRU 4 merupakan SRU darat yang melakukan pemantauan di titik-titik yang dicurigai akan ditemukannya korban.
Hari Adi Purnomo mengapresiasi tinggi tim SAR gabungan yang turut terjun dalam pencarian korban. Adapun unsur gabungan selain rescuer Kantor SAR Surabaya antara lain Polair Gresik, Polsek Driyorejo, BPBD Gresik dan Sidoarjo, Koramil Driyorejo, Tagana Gresik dan Sidoarjo, Taifib TNI AL Gunung sari, Semar SIdoarjo, Tagana Gresik dan Sidoarjo, Rapi Gresik dan Sidoarjo, OLS, TSA, SAR MTA, Gerpik, Relawan Driyorejo, Posko bersama Relawan SBY, dan masyarakat sekitar.
(don)
tulis komentar anda