Diduga Mabuk, Pemuda Tenggelam di Embung Kertasari Tegal
Sabtu, 16 Mei 2020 - 15:50 WIB
TEGAL - Sutrisno (22), pemuda asal Dukuh Randu RT 06/RW 07 Desa Harjasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal diduga tenggelam di Embung Kertasari pada Jumat (15/5/2020). Hingga Sabtu (16/5/2020) siang korban belum ditemukan dan saat masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban bersama sejumlah temannya minum minuman keras di sekitar Embung Kertasari pada Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga setelah minum, korban merasa badannya panas dan menceburkan diri ke embung.
"Tak lama kemudian korban tenggelam ," katanya dalam keterangan tertulis yang ditertulia yang diterima SINDOnews, Sabtu (16/5/2020).( )
Dengan adanya kejadian tersebut, Kepala Basarnas Semarang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air. "Motode operasi pencarian dengan penyisiran perahu karet area embung dan penyelaman di sekitar tempat kejadian" katanya.
Menurut dia, kedalaman embung Kertasari saat ini mencapai 5 meter dengan lebar mencapai 70 meter. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," katanya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban bersama sejumlah temannya minum minuman keras di sekitar Embung Kertasari pada Jumat (15/5/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga setelah minum, korban merasa badannya panas dan menceburkan diri ke embung.
"Tak lama kemudian korban tenggelam ," katanya dalam keterangan tertulis yang ditertulia yang diterima SINDOnews, Sabtu (16/5/2020).( )
Dengan adanya kejadian tersebut, Kepala Basarnas Semarang memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air. "Motode operasi pencarian dengan penyisiran perahu karet area embung dan penyelaman di sekitar tempat kejadian" katanya.
Menurut dia, kedalaman embung Kertasari saat ini mencapai 5 meter dengan lebar mencapai 70 meter. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda