Jasa Pijat Sepi, Tadarus Alquran Braile Pun Sendiri

Sabtu, 16 Mei 2020 - 12:30 WIB
Salah seorang penyandang tunanetra, Sugisan tadarus Alquran braile sejak pandemi COVID-19 sambil menunggu pengunjung. FOTO/iNews/EDDIE PRAYITNO
KENDAL - Ramadhan tahun ini terasa sangat berbeda dengan sebelumnya. Tadarus Alquran braile bersama yang biasanya rutin dilakukan para penyandang tunanetra di Panti Pijat milik Pertuni Kendal, bulan puasa ini ditiadakan. Pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk tadarus Alquran sendiri-sendiri.

Panti pijat tunanetra milik Pertuni Kendal terlihat sepi. Tidak ada aktivitas berarti dari penghuni atau pengunjung. Sayup-sayup terdengar suara orang membaca Alquran dari sudut ruangan.

Kondisi ini berbeda dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Aktivitas di panti pijat ini cukup ramai. Bahkan setiap menjelang buka puasa, suara-suara merdu terdengar melantunkan ayat suci Alquran dalam sebuah kegiatan tadarus bersama.



Salah seorang penyandang tunanetra, Sugisan mengungkapkan, sejak pandemi COVID-19, panti pijat tempatnya bekerja sepi pengunjung. Dua temannya terpaksa pulang ke kampung halaman karena hampir sama sekali tidak mendapat penghasilan.

"Kegiatan tadarus bersama membaca Alquran braille ditiadakan tahun ini. Saya mengisi aktivitas menunggu pasien sambil bertadarus Alquran braille sendiri," kata Sugisan.

Sugisan berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir agar bisa tadarus bersama teman-temannya bisa kembali digelar serta ekonomi keluarganya kembali stabil.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content