Dampak Pandemi Mengancam Penutupan Sebuah PT di Merangin
Kamis, 28 Januari 2021 - 16:11 WIB
MERANGIN - Di awal tahun 2020 negara kita terkena dampak pandemi global yaitu COVID-19 . Pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia juga sudah melalui rangkaian antisipasi seperti menjalani protokol kesehatan yangg diberlakukan oleh pemerintah, bahkan sampai akhirnya diberlakukan PSBB di berbagai kota Indonesia.
Hingga 2021 ini pandemi COVID-19 terus berlanjut dan sangat berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, tak hanya melanda sektor pangan, kini COVID juga berdampak terhadap sektor lainnya, seperti toko bangunan, salah satunya PT. Talata Halin Persada di Jalan Jendral Sudirman No 5-6 Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi yang omsetnya menurun drastis. Dimana hampir dari 70% omset menurun dalam kurun waktu 1 tahun ini.
Syafii Putra Halin sebagai pengelola toko bangunan tersebut mengatakan merasakan perubahan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan ini, harga bahan baku naik hampir 50% sejak bulan Desember. "Maka kami pemegang saham ingin menarik diri dari PT tersebut, kami berharap pandemi ini segera berakhir, dan pemerintah lebih fokus dan sigap menanganin COVID, karena negara kita sudah banyak mengalami penurunan ekonomi yang drastis, semoga usaha-usaha lainnya tidak merasakan yang kami rasakan," sebutnya. Baca: Tuntut Oknum Polisi Ditahan, Demo Kasus Video Mesum di RSUD Dompu Ricuh.
Dampak penutupan toko tersebut, pasti akan memutuskan kerja sejumlah karyawan . Ini juga dialami di beberapa perusahaan besar yang mulai mengurangi jumlah karyawan, baik di rumahkan, PHK dan bahkan kebangkrutan dimana mana. Semoga pandemi global ini segera berakhir dan Indonesia segera pulih. Baca Juga: Sebar Hoaks Vaksin di Facebook, Pegawai Honorer di Kalbar Diringkus.
Hingga 2021 ini pandemi COVID-19 terus berlanjut dan sangat berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, tak hanya melanda sektor pangan, kini COVID juga berdampak terhadap sektor lainnya, seperti toko bangunan, salah satunya PT. Talata Halin Persada di Jalan Jendral Sudirman No 5-6 Kota Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi yang omsetnya menurun drastis. Dimana hampir dari 70% omset menurun dalam kurun waktu 1 tahun ini.
Syafii Putra Halin sebagai pengelola toko bangunan tersebut mengatakan merasakan perubahan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan ini, harga bahan baku naik hampir 50% sejak bulan Desember. "Maka kami pemegang saham ingin menarik diri dari PT tersebut, kami berharap pandemi ini segera berakhir, dan pemerintah lebih fokus dan sigap menanganin COVID, karena negara kita sudah banyak mengalami penurunan ekonomi yang drastis, semoga usaha-usaha lainnya tidak merasakan yang kami rasakan," sebutnya. Baca: Tuntut Oknum Polisi Ditahan, Demo Kasus Video Mesum di RSUD Dompu Ricuh.
Dampak penutupan toko tersebut, pasti akan memutuskan kerja sejumlah karyawan . Ini juga dialami di beberapa perusahaan besar yang mulai mengurangi jumlah karyawan, baik di rumahkan, PHK dan bahkan kebangkrutan dimana mana. Semoga pandemi global ini segera berakhir dan Indonesia segera pulih. Baca Juga: Sebar Hoaks Vaksin di Facebook, Pegawai Honorer di Kalbar Diringkus.
(nag)
tulis komentar anda