Korem 143/HO Berangkatkan 9,410 Ton Bantuan Korban Sulbar Lewat Hercules

Selasa, 26 Januari 2021 - 20:02 WIB
Dari sekitar 16 ton bantuan yang berhasil digalang, Korem 143/Halu Oleo baru bisa memberangkatkan 9,410 ton bantuan dari jajaran Korem 143/HO dan masyarakat Sultra. Foto Penrem 143/HO
KENDARI - Dari sekitar 16 ton bantuan yang berhasil digalang, Korem 143/Halu Oleo baru bisa memberangkatkan 9,410 ton bantuan dari jajaran Korem 143/HO dan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra). Bantuan disalurkan lewat Pesawat Hercules TNI AU menuju Sulawesi Barat (Sulbar).

"Dari 18 Ton bantuan bagi korban gempa di Sulbar diangkut via pesawat Hercules diantaranya sekitar 9 ton bantuan yang digalang oleh Korem 143/HO . Bantuan dilepas oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi yang disaksikan Forkompinda Sultra termasuk Kasiter Kasrem 143/HO, yaitu Letkol Inf Ahmad Hadi Hariyono, Senin (25/1/2021) kemarin," ujar Kepala Penerangan Korem 143/HO Mayor Arm Sumarsono.




Kasiter mewakili Danrem 143/HO, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan. "Beliau tidak hadir karena menyiapkan rencana kegiatan Pangdam (Mayjen TNI Andi Sumangerukka) di Sultra," timpalnya.

Sumarsono menegaskan, pengumpulan bantuan oleh satuan jajaran Korem 143/HO yang dimulai sejak tanggal 19 Januari 2021 merupakan tindak lanjut perintah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.



"Hingga hari ini Selasa (26/1/2020) secara keseluruhan kita (Korem 143/HO) telah menggalang bantuan setidaknya hampir 16 Ton. Ini masih kemungkinan bertambah karena dari beberapa Kodim seperti Kendari, Kolaka, Buton, Muna dan Butur masih akan mengirimkan bantuan bahan makanan," terang Sumarsono.

Jadi, lanjut Sumarsono, dengan dikirimnya 9 ton bantuan yang dilepas Gubernur Sultra, maka setidaknya di Korem masih ada 2, 265 ton bahan makanan seperti beras, mi instan, susu, pembalut.



"Termasuk di dalamnya ada susu bayi dan pembalut serta Air mineral. Untuk baju layak pakai sejumlah 4, 235 Ton, masih kita stand bye kan, karena info yang diperoleh, korban di Mamuju dan Majene lebih membutuhkan bahan makanan dan pembalut," tegas Sumarsono.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More