Beredar Video Pembagian Kaos Bergambar Bupati Bengkulu Utara di Tengah Pandemi COVID-19
Sabtu, 16 Mei 2020 - 05:15 WIB
BENGKULU - Video pembagian kaos bergambar Bupati Bengkulu Utara Mian yang beredar dalam sepekan terakhir disoal warga. Pembagian kaos bersama masker gratis ini dinilai bermuatan politis.
Video yang beredar menunjukkan personel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkulu Utara membagikan masker warna merah bergambar Bupati Mian untuk warga di Pasar Kamis, Kecamatan Puteri Hijau. Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, tampak mobil berwarna hitam dan seorang berpakaian hitam sedang membagikan baju kaos bergambar Bupati Bengkulu Utara. (Baca juga: Duh, 17 Warga Sungai Pinang Ogan Ilir Positif Corona)
"Apa korelasinya pembagian kaos dengan penanganan serta penanggulangan COVID-19. Apakah kaos yang bergambar bupati itu bisa menghindari masyarakat dari paparan Corona," ujar Deno Andeska Marlandone, warga Kota Arga Makmur kepada SINDOnews, Jumat (15/5/2020).
Deno menilai pembagian kaos merupakan bagian dari misi Pilkada 2020. Menurutnya, pembagian kaos bisa tidak bermuatan politik jika berkaitan dengan penanganan COVID-19. Seperti imbauan dan ajakan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah dibuat secara nasional.
Di tengah pandemi masyarakat membutuhkan jaminan melangsungkan hidup dan pemerintah daerah mengakomodir seluruh harapan masyarakat melalui program yang terarah, terukur dan menyentuh akar persoalan. Kepala daerah diharapkan fokus pada seluruh program untuk menekan angka kasus positif COVID-19. Juga menanggulangi seluruh dampaknya hingga pandemi ini berakhir.
“Jika memang kaos yang dibagikan Bupati Mian dapat mencegah virus Corona, maka silakan dibagikan ke masyarakat secara masif. Namun jika tidak, hendaknya Bupati Mian dapat lebih bijak membuat program skala prioritas,” tutup Deno.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bengkulu Utara Zahrin membenarkan adanya video yang beredar. Namun saat dicecar apakah personelnya yang membagikan kaos bergambar Bupati Mian, dirinya mengatakan saat itu sedang tidak berada di lokasi. (Baca juga: TNI-Polri Salurkan Bantuan Pangan Langsung ke Rumah Warga di Bengkulu)
"Iya, itu kegiatan bagi masker di Pasar Kamis Puteri Hijau. Tapi saya tidak ikut ke lokasi, yang ikut saudara Firdaus dan saudara Edi. Kalau asal muasal anggaran saya no komen dindo," irit Zahrin.
Video yang beredar menunjukkan personel Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkulu Utara membagikan masker warna merah bergambar Bupati Mian untuk warga di Pasar Kamis, Kecamatan Puteri Hijau. Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, tampak mobil berwarna hitam dan seorang berpakaian hitam sedang membagikan baju kaos bergambar Bupati Bengkulu Utara. (Baca juga: Duh, 17 Warga Sungai Pinang Ogan Ilir Positif Corona)
"Apa korelasinya pembagian kaos dengan penanganan serta penanggulangan COVID-19. Apakah kaos yang bergambar bupati itu bisa menghindari masyarakat dari paparan Corona," ujar Deno Andeska Marlandone, warga Kota Arga Makmur kepada SINDOnews, Jumat (15/5/2020).
Deno menilai pembagian kaos merupakan bagian dari misi Pilkada 2020. Menurutnya, pembagian kaos bisa tidak bermuatan politik jika berkaitan dengan penanganan COVID-19. Seperti imbauan dan ajakan untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan yang telah dibuat secara nasional.
Di tengah pandemi masyarakat membutuhkan jaminan melangsungkan hidup dan pemerintah daerah mengakomodir seluruh harapan masyarakat melalui program yang terarah, terukur dan menyentuh akar persoalan. Kepala daerah diharapkan fokus pada seluruh program untuk menekan angka kasus positif COVID-19. Juga menanggulangi seluruh dampaknya hingga pandemi ini berakhir.
“Jika memang kaos yang dibagikan Bupati Mian dapat mencegah virus Corona, maka silakan dibagikan ke masyarakat secara masif. Namun jika tidak, hendaknya Bupati Mian dapat lebih bijak membuat program skala prioritas,” tutup Deno.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bengkulu Utara Zahrin membenarkan adanya video yang beredar. Namun saat dicecar apakah personelnya yang membagikan kaos bergambar Bupati Mian, dirinya mengatakan saat itu sedang tidak berada di lokasi. (Baca juga: TNI-Polri Salurkan Bantuan Pangan Langsung ke Rumah Warga di Bengkulu)
"Iya, itu kegiatan bagi masker di Pasar Kamis Puteri Hijau. Tapi saya tidak ikut ke lokasi, yang ikut saudara Firdaus dan saudara Edi. Kalau asal muasal anggaran saya no komen dindo," irit Zahrin.
(kri)
tulis komentar anda