Pandemi COVID-19, Oppo Malah Genjot Penjualan Reno 5
Minggu, 24 Januari 2021 - 21:56 WIB
Pandemi COVID-19 tidak menghambat Oppo untuk terus merangsek pasar smartphone di Indonesia. Tak terkecuali Jawa Timur
SURABAYA - Pandemi COVID-19 tidak menghambat Oppo untuk terus merangsek pasar smartphone di Indonesia. Saat ini, vendor telepon pintar asal China itu merilis Reno 5 untuk pasar di Jawa Timur (Jatim). Di Jatim, Oppo Reno 5 dibanderol di harga Rp4.999.000.
"Harga memang tak banyak berubah. Ini kami lakukan melihat kesuksesan Reno 4 sebelumnya. Namun di Reno 5 ini teknologinya kami tambahkan lebih update lagi," ungkap Region General Manager (RGM) Oppo Surabaya, Rudy Tao, saat launching Oppo Reno 5 di Apollo WTC Mall Surabaya, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Bangkalan Gempar, Seorang Wanita Melahirkan 4 Bayi Kembar, Semuanya Meninggal
Dia berharap, kehadiran Reno 5 akan meningkatkan penjualan Oppo di Surabaya. Sebab konsumen di Kota Pahlawan menyukai pengalaman berbeda. Reno 5 diyakini akan mampu menjawab keinginan pecinta gadget karena banyak fitur-fitur baru yang disematkan di Oppo seri terbaru ini.
"Saat awal diberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini mungkin pasar masih stagnan bahkan cenderung turun. Tapi kami optimis mendekati pertengahan tahun akan kembali naik,” imbuh Rudy.
Salah satu andalannya adalah kamera. Untuk kamera belakang, Oppo Reno 5 menggunakan empat lensa dengan 64 Megapixel. Jika sebelumnya Reno 4 hanya memiliki 32 Megapixel untuk kamera depannya maka di Reno 5 ini resolusi yang disematkan lebih besar lagi yakni 44 Mega Pixel yang membuat gambar lebih detail lagi.
Baca juga: Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana, Bonek Bersitegang dengan Satpol PP
"Kedua kamera menggunakan sistem video yang dinamakan OPPO Full Dimension Fusion (FDF) Portrait Video. Sistem ini terdiri dari dua mesin, Mesin Peningkatan Kualitas dan Mesin Persepsi Potret. Sehingga gambar yang dihasilkan lebih jernih dan tetap stabil saat bergerak," akunya.
Sementara itu, Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto mengaku kehadiran Reno 5 akan menggairahkan penjualan di gerai Apollo. Sebab kehadiran teknologi baru akan membuat pasar gadget semakin kompetitif.
"Konsumen sangat suka dengan inovasi terbaru, meskipun saat ini penjualan sedikit merosot karena dampak PPKM. Tapi kehadiran varian baru diharapkan dapat menggenjot penjualan gadget," harapnya.
"Harga memang tak banyak berubah. Ini kami lakukan melihat kesuksesan Reno 4 sebelumnya. Namun di Reno 5 ini teknologinya kami tambahkan lebih update lagi," ungkap Region General Manager (RGM) Oppo Surabaya, Rudy Tao, saat launching Oppo Reno 5 di Apollo WTC Mall Surabaya, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: Bangkalan Gempar, Seorang Wanita Melahirkan 4 Bayi Kembar, Semuanya Meninggal
Dia berharap, kehadiran Reno 5 akan meningkatkan penjualan Oppo di Surabaya. Sebab konsumen di Kota Pahlawan menyukai pengalaman berbeda. Reno 5 diyakini akan mampu menjawab keinginan pecinta gadget karena banyak fitur-fitur baru yang disematkan di Oppo seri terbaru ini.
"Saat awal diberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini mungkin pasar masih stagnan bahkan cenderung turun. Tapi kami optimis mendekati pertengahan tahun akan kembali naik,” imbuh Rudy.
Salah satu andalannya adalah kamera. Untuk kamera belakang, Oppo Reno 5 menggunakan empat lensa dengan 64 Megapixel. Jika sebelumnya Reno 4 hanya memiliki 32 Megapixel untuk kamera depannya maka di Reno 5 ini resolusi yang disematkan lebih besar lagi yakni 44 Mega Pixel yang membuat gambar lebih detail lagi.
Baca juga: Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana, Bonek Bersitegang dengan Satpol PP
"Kedua kamera menggunakan sistem video yang dinamakan OPPO Full Dimension Fusion (FDF) Portrait Video. Sistem ini terdiri dari dua mesin, Mesin Peningkatan Kualitas dan Mesin Persepsi Potret. Sehingga gambar yang dihasilkan lebih jernih dan tetap stabil saat bergerak," akunya.
Sementara itu, Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto mengaku kehadiran Reno 5 akan menggairahkan penjualan di gerai Apollo. Sebab kehadiran teknologi baru akan membuat pasar gadget semakin kompetitif.
"Konsumen sangat suka dengan inovasi terbaru, meskipun saat ini penjualan sedikit merosot karena dampak PPKM. Tapi kehadiran varian baru diharapkan dapat menggenjot penjualan gadget," harapnya.
(msd)
tulis komentar anda