Pandemi, Pedagang Tradisional Pusat Grosir Surabaya Pasarkan Produk Secara Online
Sabtu, 23 Januari 2021 - 15:46 WIB
SURABAYA - Pedagang tradisional di Pusat Grosir Surabaya mulai memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk agar perekonomian pelaku UMKM ini tetap bergerak di tengah situasi pandemi COVID-19 .
Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS), H. Sujianto mengakui, dampak dari pandemi mengakibatkan omzet pedagang menurun drastis.
Untuk kembali menggairahkan pendapatan pedagang, paguyuban tidak hanya mendorong penjualan secara offline, tapi juga online dengan menggandeng stake holder.
"Untuk online kami telah membuat website khusus pedagang PGS," katanya usai meresmikan Kantor Sekretariat Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS).
Kata dia, melalui kantor paguyuban para pedagang akan dibimbing bagaimana memanfaatkan teknologi. Dari total 1450 pedagang, sebanyak 50 persen sudah tergabung menjadi anggota.
"Insya Allah, jumlah anggota akan terus bertambah. Kita bawa pedagang tradisional menuju era digital," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris P3GS, Nicky berharap, perkumpulan tersebut bisa menjadi wadah silaturahmi antar pedagang sekaligus meningkatkan omzet pedagang yang turun akibat pandemi.
"Seperti yang dikatakan Ketua P3GS, mendongkrak penjualan secara online. Yakni membawa pedagang tradisional menuju era digital," katanya.
Baca juga: Pelaku Usaha Terancam Gulung Tikar, Paketo Minta SE Walikota Probolinggo Direvisi
Diketahui, P3GS merupakan organisasi yang telah mengantongi izin dari Kemenhumham RI Nomor AHU-0010299.AH.01.07.Tahun 2020 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya.
Baca juga: RSGM IIK BW Kini Layani Rapid Test Antigen dan Tes Swab PCR
Hadir dalam peresmian kantor Sekretariat P3GS di antaranya Dewan Direksi PT Jasa Mitra Propertindo, Dewan Direksi PT Persada Alam Nusantara, perwakilan Polsek Bubutan, Danramil 0830/04 bubutan, Wakil lembaga keuangan BRI Cabang Pahlawan Surabaya dan stake holder serta pedagang setempat.
Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS), H. Sujianto mengakui, dampak dari pandemi mengakibatkan omzet pedagang menurun drastis.
Untuk kembali menggairahkan pendapatan pedagang, paguyuban tidak hanya mendorong penjualan secara offline, tapi juga online dengan menggandeng stake holder.
"Untuk online kami telah membuat website khusus pedagang PGS," katanya usai meresmikan Kantor Sekretariat Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya (P3GS).
Kata dia, melalui kantor paguyuban para pedagang akan dibimbing bagaimana memanfaatkan teknologi. Dari total 1450 pedagang, sebanyak 50 persen sudah tergabung menjadi anggota.
"Insya Allah, jumlah anggota akan terus bertambah. Kita bawa pedagang tradisional menuju era digital," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris P3GS, Nicky berharap, perkumpulan tersebut bisa menjadi wadah silaturahmi antar pedagang sekaligus meningkatkan omzet pedagang yang turun akibat pandemi.
"Seperti yang dikatakan Ketua P3GS, mendongkrak penjualan secara online. Yakni membawa pedagang tradisional menuju era digital," katanya.
Baca juga: Pelaku Usaha Terancam Gulung Tikar, Paketo Minta SE Walikota Probolinggo Direvisi
Diketahui, P3GS merupakan organisasi yang telah mengantongi izin dari Kemenhumham RI Nomor AHU-0010299.AH.01.07.Tahun 2020 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Pedagang Pusat Grosir Surabaya.
Baca juga: RSGM IIK BW Kini Layani Rapid Test Antigen dan Tes Swab PCR
Hadir dalam peresmian kantor Sekretariat P3GS di antaranya Dewan Direksi PT Jasa Mitra Propertindo, Dewan Direksi PT Persada Alam Nusantara, perwakilan Polsek Bubutan, Danramil 0830/04 bubutan, Wakil lembaga keuangan BRI Cabang Pahlawan Surabaya dan stake holder serta pedagang setempat.
(boy)
tulis komentar anda