25 Relawan Uji Klinis Vaksin Sinovac Positif COVID-19, Ini Kata Ridwan Kamil
Senin, 18 Januari 2021 - 23:32 WIB
"Jadi cerita itu harus dibedah dan jangan digeneralisir sebagai seolah gagal atau bagaimana, harus satu persatu. Lain halnya kalau sudah dinyatakan di bulan ketiga seperti katanya antibodi saya ini sudah 99 persen dan kena COVID, maka itu jadi pertanyaan yang valid," tegasnya.
Namun, Kang Emil mengakui, relawan masih dimungkinkan terpapar COVID-19 sebelum 30 hari setelah penyuntikan kedua karena pembentukan antibodi sedang berproses. Apalagi, jika relawan mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Geng Motor di Tasikmalaya Diringkus Bawa Sajam
"Suntikan pertama itu pengkondisian tubuh, kemudian suntikan kedua itu merangsang munculnya antibodi. Antibodi kan dari 0 persen, bisa kenanya lagi 30 persen atau 25 persen, tapi kalau sudah 90 persen, teorinya kabarnya tidak," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac, Kusnandi Rusmil menyebutkan, sebanyak 25 orang relawan uji klinis vaksin Sinovac terpapar COVID-19. Namun, para relawan itu dalam kondisi bergejala ringan level 1 atau orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
"Ya betul (25 relawan uji klinis vaksin terpapar Covid-19). Perinciannya, dari 810 orang relawan yang mendapat suntikan placebo, 18 terpapar Covid-19. Kemudian tujuh (terpapar Covid-19) dari 810 orang relawan, mendapatkan suntikan vaksin," kata Kusnandi, Senin (18/1/2021).
Namun, Kang Emil mengakui, relawan masih dimungkinkan terpapar COVID-19 sebelum 30 hari setelah penyuntikan kedua karena pembentukan antibodi sedang berproses. Apalagi, jika relawan mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Geng Motor di Tasikmalaya Diringkus Bawa Sajam
"Suntikan pertama itu pengkondisian tubuh, kemudian suntikan kedua itu merangsang munculnya antibodi. Antibodi kan dari 0 persen, bisa kenanya lagi 30 persen atau 25 persen, tapi kalau sudah 90 persen, teorinya kabarnya tidak," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac, Kusnandi Rusmil menyebutkan, sebanyak 25 orang relawan uji klinis vaksin Sinovac terpapar COVID-19. Namun, para relawan itu dalam kondisi bergejala ringan level 1 atau orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
"Ya betul (25 relawan uji klinis vaksin terpapar Covid-19). Perinciannya, dari 810 orang relawan yang mendapat suntikan placebo, 18 terpapar Covid-19. Kemudian tujuh (terpapar Covid-19) dari 810 orang relawan, mendapatkan suntikan vaksin," kata Kusnandi, Senin (18/1/2021).
(boy)
tulis komentar anda