Diduga Hendak Tawuran, Geng Motor di Tasikmalaya Diringkus Bawa Sajam
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Jajaran Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga anggota geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (17/1/2021) dinihari. Mereka diamankan karena membawa senjata tajam, diduga akan tawuran.
Para remaja tanggung tersebut kemudian diamankan di Mapolresta Tasikmalaya untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
Penangkapan sejumlah remaja ini berawal dari laporan masyarakat, ada banyak remaja yang berkumpul hingga larut malam. Polisi langsung mendatangi lokasi. Saat didatangi, ternyata sekelompok remaja tersebut merupakan kawanan anggota geng motor yang selama ini meresahkan.
Saat digeledah, dari tangan mereka ditemukan senjata tajam jenis parang dan pipa besi. Polisi menduga, mereka akan tawuran dengan geng motor lain. Dari HP yang mereka bawa terlihat ada atribut geng motor dan sajam.
Baca juga: 25 Relawan Uji Klinis Terpapar COVID-19, Mayoritas Orang Tanpa Gejala
"Para remaja ini dibawa ke kantor untuk dibina. Mereka kita sanksi push up dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri," ujar Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman. sayangnya, mereka banyak yang tidka hafal lagu kebangsaan tersebut.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
Para remaja tanggung tersebut kemudian diamankan di Mapolresta Tasikmalaya untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut.
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
Penangkapan sejumlah remaja ini berawal dari laporan masyarakat, ada banyak remaja yang berkumpul hingga larut malam. Polisi langsung mendatangi lokasi. Saat didatangi, ternyata sekelompok remaja tersebut merupakan kawanan anggota geng motor yang selama ini meresahkan.
Saat digeledah, dari tangan mereka ditemukan senjata tajam jenis parang dan pipa besi. Polisi menduga, mereka akan tawuran dengan geng motor lain. Dari HP yang mereka bawa terlihat ada atribut geng motor dan sajam.
Baca juga: 25 Relawan Uji Klinis Terpapar COVID-19, Mayoritas Orang Tanpa Gejala
"Para remaja ini dibawa ke kantor untuk dibina. Mereka kita sanksi push up dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri," ujar Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman. sayangnya, mereka banyak yang tidka hafal lagu kebangsaan tersebut.
Lihat Juga: Jurus Ridwan Kamil Tekan Angka Tawuran, Libatkan Karang Taruna Bikin Acara Setiap Sebulan
(msd)